MEDIA AN NUUR─Tak lama lagi Ramadan 1444 H akan kita jelang. Kini kita memasuki bulan Rajab. Bulan di mana terdapat pemahaman di masyarakat Islam untuk berpuasa dalam beberapa versi. Sebenarnya, adakah anjuran amalan khusus berpuasa di bulan Rajab?
 |
| Ustaz Bejo sampaikan tentang bulan Rajab |
Kalau menganggap puasa di bulan Rajab bernilai khusus, berarti fadilah pahalanya tidak didapat di bulan lain. Ini adalah pemahaman yang salah. Anjuran yang ada ialah berpuasa tiga hari setiap bulan yang disebut ayyamul bidh, yakni pada setiap tanggal 13, 14, dan 15.
Jadi, puasa 3 hari berlaku untuk semua bulan dan tidak dikhususkan pada bulan Rajab. Dalilnya, dari Ibnu Milhan Al Qoisiy, dari ayahnya, ia berkata,
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ يَأْمُرُنَا أَنْ نَصُومَ الْبِيضَ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ . وَقَالَ هُنَّ كَهَيْئَةِ الدَّهْرِ
“Rasulullah ﷺ biasa memerintahkan pada kami untuk berpuasa pada ayyamul bidh yaitu 13, 14 dan 15 (dari bulan Hijriyah).” Dan beliau bersabda, “Puasa ayyamul bidh itu seperti puasa setahun.” (HR. Abu Daud dan An Nasai)
Selain puasa 3 hari setiap bulan, ada anjuran berpuasa pada hari Senin dan Kamis. Puasa ini pun tidak dikhususkan pada bulan Rajab saja. Sebagaimana disebutkan dalam hadis, dari Abu Hurairah RA, Rasulullah ﷺ bersabda,
تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِى وَأَنَا صَائِمٌ
“Berbagai amalan dihadapkan (pada Allah) pada hari Senin dan Kamis, maka aku suka jika amalanku dihadapkan sedangkan aku sedang berpuasa.” (HR. Tirmidzi)
Demikian pula ibadah puasa Daud, sehari puasa sehari berbuka. Anjuran ini pun berlaku untuk bulan secara umum, bukan dikhususkan pada bulan tertentu.
Rasulullah ﷺ bersabda: ‘Puasalah seperti puasanya Nabi Daud, dan janganlah menambahnya'. Aku bertanya (‘Abdullah bin ‘Amr): ‘Wahai Rasulullah, bagaimana puasa Nabi Daud itu?’. Rasulullah ﷺ menjawab: ‘Dahulu Nabi Daud puasa sehari dan berbuka sehari’. (HR Ahmad).
Kesimpulannya, tidak ada amalan khusus pada bulan Rajab sebagaimana yang dilakukan oleh sebagian orang yang mengkhususkan puasa pada hari pertama, kedua, ketiga, dan Kamis pertama dari bulan Rajab, puasa hari ke 27 Rajab, Qiyamul Lail malam pertama bulan Rajab, salat Ragha’ib (salat pada malam Jumat pertama bulan Rajab) atau salat Rajab, umrah rajabiyyah (umrah khusus bulan Rajab), ‘atirah (menyembelih hewan khusus bulan Rajab), dan amalan khusus lainnya dengan menyangka ada memiliki keutamaannya masing-masing.
Ringkasan khotbah Jumat, 27 Januari 2023 di Masjid An Nuur Sidowayah oleh Ustaz Bejo Widiyatmoko melalui rekaman suara. Ditambah referensi terkait amalan bulan Rajab dari website Suaramuhammadiyah.id
