MEDIA AN NUUR─Manusia diciptakan untuk beribadah. Sebagai khalifah Allah, kita dituntut agar menegakkan keadilan dan memakmurkan bumi. Memakmurkan bumi dengan cara memelihara, mengolah, memanfaatkan, serta melestarikannya.
Bersyukur hidup di bumi Indonesia yang makmur bertanah subur. Mari kita membangun negeri ini dengan segala kreativitas positif yang ditunjang dengan ilmu pengetahuan dan teknologi agar lebih berkembang dan dapat mewujudkan segala sesuatu yang bermanfaat.
 |
| Khotbah Jumat tentang ilmu pengetahuan dan keimanan |
Ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak diimbangi moral agama maka akan menimbulkan krisis dalam banyak bidang. Iman dan ilmu pengetahuan tidak dapat dipisahkan. Ilmu saja membuat kita memahami segi lahiriah, sedang perpaduan ilmu pengetahuan dan iman akan memahamkan kita secara lahir dan batin.
Sains menciptakan sarana, iman menciptakan tujuan. Sains memberikan kekuatan dan pencerahan, iman memberikan harapan keselamatan. Untuk mendekati pemahaman dan penghayatan iman dan ilmu pengetahuan, jalannya adalah pendidikan. Terutama anak sebagai generasi masa depan.
عَلِّمُوْا اَوْلاَدَكُمْ فَإِنّهُمْ سَيَعِيْشُ فِى زَمَانِهِمْ غَيْرَ زَمَانِكُمْ فَإِنَّهُمْ خَلَقَ لِزَمَانِهِمْ وَنحَنْ ُخَلَقْنَا لِزَمَانِنَا
“Ajarilah anak-anakmu sesuai dengan zamannya, karena mereka hidup di zaman mereka bukan pada zamanmu. Sesungguhnya mereka diciptakan untuk zamannya, sedangkan kalian diciptakan untuk zaman kalian.” (Perkataan Umar bin Khathab RA)
Untuk meningkatkan harkat dan martabat generasi Islam, anak perlu bimbingan keluarga, sekolah, dan masyarakat, dalam penguasaan ilmu dan tak mengabaikan moral pendidikan agama. Dengan demikian maka akan bisa mendapat kebaikan dunia dan akhirat.
Kewajiban orang tua adalah memberikan pendidikan terbaik untuk anak-anaknya. Perkembangan ilmu pengetahuan harus bisa dikuasai tanpa melalaikan pendidikan utama menuju keimanan pada Allah ﷻ. Sebagaimana diwasiatkan oleh para Nabi kepada anak-anaknya.
وَوَصّٰى بِهَاۤ اِبْرٰهٖمُ بَنِيْهِ وَ يَعْقُوْبُ ۗ يٰبَنِيَّ اِنَّ اللّٰهَ اصْطَفٰى لَـكُمُ الدِّيْنَ فَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَاَ نْـتُمْ مُّسْلِمُوْنَ ۗ
“Dan Ibrahim mewasiatkan (ucapan) itu kepada anak-anaknya, demikian pula Ya'qub. “Wahai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini untukmu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan muslim.”” (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 132)
Ringkasan khotbah Jumat, 2 Desember 2022 di Masjid An Nuur Bangsan, Jetis, Sukoharjo. Diringkas dari hasil rekaman suara.
