Wakil Presiden Ma'ruf Amin Sampaikan Nasihat Pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Sofia Gudono

MEDIA AN NUUR─Salah satu berita yang menarik perhatian masyarakat di akhir tahun 2022 adalah pernikahan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep dengan Erina Sofia Gudono. Prosesi pernikahan keduanya digelar pada 9-11 Desember 2022 di Jogja dan Solo.

Media An Nuur tidak hendak mengulas kemeriahan pesta pernikahan tersebut. Namun, barangkali kita bisa turut mengambil manfaat dengan menyimak nasihat pernikahan yang disampaikan oleh Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin di Pendapa Agung Royal Ambarrukmo Hotel Yogyakarta, Jl. Laksda Adisucipto No. 62, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (10/12/2022).

Tentu kita semua sepakat, ilmu bisa didapat dari mana saja. Bahkan misalnya sekadar berbincang dengan teman-teman, cuap-cuap faedah membahas tema menarik dan berita yang sedang viral. Apalagi bila berbincang dengan teman yang ahli pada permasalahan tersebut.

Kali ini, ilmu itu keluar dari nasihat seorang ulama sekaligus umara sekaliber K.H Ma’ruf Amin, lulusan Pondok Pesantren Tebu Ireng, pernah menjadi Ketua MUI dan kini menjadi Ketua Dewan Pertimbangan MUI sejak 27 November 2020. Yang sekaligus adalah Wakil Presiden Republik Indonesia masa jabatan 2019-2024.

Kaesang Pangarep sendiri adalah sosok pekerja keras. Di usia muda sudah memiliki sejumlah bisnis di berbagai bidang. Sementara sosok Erina Gudono, sang kekasih, diketahui berasal dari keluarga yang terpandang. Ia mewarisi darah orang-orang terpelajar dari ayah dan ibunya.

K.H. Ma'ruf Amin mengawali nasihatnya dengan mengingatkan agar Kaesang Pangarep dan Erina Gudono meluruskan niat menikah untuk beribadah kepada Allah, supaya nikahnya berpahala. Sebab dalam Islam banyak amalan kelihatannya amal duniawi, tapi ternyata menjadi amal akhirat dan berpahala, termasuk nikah.

K.H. Ma'ruf Amin berikan nasihat pernikahan Kaesang-Erina

Kepada Kaesang, diingatkan bahwa ijab kabul atau perjanjian pernikahan adalah janji suami kepada Allah ﷻ. Karena itu, Kaesang diingatkan agar berhati-hati dan menjaga janjinya ini kepada Allah ﷻ. Dalam hal ini, Rasulullah sudah mewanti-wanti:

اتَّقُوا اللَّهَ فِى النِّسَاءِ فَإِنَّكُمْ أَخَذْتُمُوهُنَّ بِأَمَانَةِ اللَّهِ وَاسْتَحْلَلْتُمْ فُرُوجَهُنَّ بِكَلِمَةِ اللَّهِ

“Hati-hati terhadap perempuan itu. Kamu mengambilnya dengan amanat Allah dan menghalalkan untuk menggaulinya dengan kalimat Allah.”

K.H Ma'ruf Amin berpesan kepada kedua mempelai agar bisa menerima pasangan dengan segala kekurangan dan kelebihannya.  Tidak ada pasangan ideal tanpa cacat, tidak ada. Tidak ada suami atau istri yang benar-benar sempurna tanpa cela.

Pasti ada sesuatu yang kita sukai dan ada juga sesuatu yang tidak disukai. Ketika muncul sifat atau kelakuan pasangan yang tidak disukai, atasi dengan mengingat hal yang disukai, sehingga imbang. Begitu tuntunan Nabi Muhammad ﷺ.

Dia juga berpesan agar kedua mempelai menjadikan rumah tangga yang harmonis dan penuh kasih sayang. Dalam menjaga keharmonisan rumah tangga, perlu dipupuk dengan rasa saling pengertian agar dapat saling memaklumi kesalahan satu sama lain sehingga akan terus rukun.

Kaesang Pangarep dan Erina Sofia Gudono

Ketika ada salah satu yang merasa marah, itu dari setan, setan itu api. Maka dinginkan dengan air wudu. Lalu salat 2 rakaat, minta petunjuk kepada Allah ﷻ. Dengan demikian masalah apapun akan dimudahkan penyelesaiannya oleh Allah ﷻ.

إِنَّ الْغَضَبَ مِنْ الشَّيْطَانِ وَإِنَّ الشَّيْطَانَ خُلِقَ مِنْ النَّارِ وَإِنَّمَا تُطْفَأُ النَّارُ بِالْمَاءِ فَإِذَا غَضِبَ أَحَدُكُمْ فَلْيَتَوَضَّأْ

“Sesungguhnya amarah itu dari setan dan setan diciptakan dari api. Api akan padam dengan air. Apabila salah seorang dari kalian marah, hendaknya berwudu.” (HR. Abu Daud)

Wakil Presiden menutup nasihat dengan mendoakan pasangan berbahagia itu. Memohon kepada Allah ﷻ agar memberkati keduanya dan menyatukan keduanya di dalam kebaikan. Dimudahkan segala urusan, dipenuhi segala hajat.

Semoga menjadi keluarga sakinah mawadah warahmah dan saling pengertian di antara keduanya. Menganugerahkan kepada mereka anak cucu yang saleh. Dan tentu memohon pada Allah ﷻ agar melanggengkan hubungan keduanya sampai akhir hayat.

Demikianlah nasihat pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono. Meski nasihat itu ditujukan untuk kedua mempelai, namun kita bisa menjadikannya juga sebagai pengingat diri dalam menjalani kehidupan berumah tangga. Semoga bermanfaat.

Referensi: www.wapresri.go.id, www.mui.or.id, news.detik.com

Share This Article :