MEDIA AN NUUR─Cara kita bersyukur adalah dengan beribadah kepada Allah. Melaksanakan apa yang diperintahkan Allah dan menjauhi apa yang telah dilarang-Nya. Kita hidup di dunia hendaklah mencari rida Allah dan jangan berbuat aniaya.
Perilaku aniaya artinya kezaliman atau perilaku sewenang-wenang, yaitu perilaku yang tidak adil dan sesuka hati sehingga merugikan pelakunya maupun orang lain. Aniaya tak hanya berlaku untuk diri sendiri dan orang lain, tapi ada juga aniaya pada Allah.
 |
| Ustaz Juli Fajar sampaikan khotbah Jumat |
Aniaya pada Allah adalah perilaku kita meninggalkan apa yang menjadi hak Allah dan malah melanggar apa yang dilarang-Nya. Aniaya pada Allah adalah dengan meninggalkan ibadah, berbuat syirik, serta belajar dan menggunakan sihir.
Kesyirikan adalah perkara paling berbahaya bagi manusia, karena orang yang meninggal dalam keadaan syirik maka akan mendapat azab dari Allah dan tak bisa diampuni. Syirik akan membawa ke neraka dan haram surga untuknya.
إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدِ افْتَرَى إِثْمًا عَظِيمًا
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.” (QS. An Nisa: 48)
إِنَّهُ مَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ وَمَأْوَاهُ النَّارُ وَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ أَنْصَارٍ
“Sesungguhnya orang yang berbuat syirik terhadap Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolong pun.” (QS. Al Maidah: 72)
Amalan syirik yang dilakukan akan menghapus amal ibadah kita. Terhapusnya amalan-amalan saleh yang pasti dikerjakan dengan lelah, banyak pengorbanan dan waktu yang lama adalah sebuah kerugian yang sangat besar.
وَلَقَدْ أُوحِيَ إِلَيْكَ وَإِلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكَ لَئِنْ أَشْرَكْتَ لَيَحْبَطَنَّ عَمَلُكَ وَلَتَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ
“Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu: “Jika kamu berbuat syirik, niscaya akan terhapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi.” (Qs. Az Zumar: 65)
Maka untuk menghindari perbuatan syirik mari kita ibadah hanya untuk Allah dengan penuh rasa syukur. Beribadah sesuai apa yang telah dicontohkan oleh Rasulullah sebagai pembawa risalah dari Allah.
Ringkasan khotbah Jumat, 11 November 2022 di Masjid An Nuur Sidowayah yang disampaikan oleh Ustaz Juli Fajar P. Diringkas dari hasil rekaman suara.
