MEDIA AN NUUR─Pada hari Ahad, 12 November 2022, MI Muhammadiyah Sidowayah mengikuti perlombaan di Semin, Gunungkidul. Tepatnya, pada acara Kompetisi Anak Muslim (KAMUS) Vol 2 yang diselenggarakan oleh SMP Muhammadiyah Semin. KAMUS Vol 2 ini digelar salah satunya dalam rangka menyongsong Muktamar Muhammadiyah yang ke-48.
Pada gelaran KAMUS Vol 2 ini, SMP Muhammadiyah Semin mengadakan perlombaan yang diikuti peserta kelas 4, 5, dan 6 dari SD/MI yang ada di sekitar Gunungkidul bagian utara meliputi Semin, Ngawen, dan Karangmojo. Peserta juga sebagian datang dari Jawa Tengah bagian selatan tepatnya daerah Kecamatan Weru, Sukoharjo.
Adapun lomba yang digelar di antaranya adalah lomba azan, hafalan surat pendek, tartil qur'an, pildacil, kaligrafi, cerdas cermat agama, dan lomba mata pelajaran matematika, ipa, dan ips. Juga ada lomba fotografi dan menyanyi lagu islami.
Siswa-siswi dari kelas 4, 5, dan 6 MI Muhammadiyah Sidowayah mengikuti beberapa cabang perlombaan. “Alhamdulillah lomba di SMP Muhammadiyah Semin, MIM Sidowayah berhasil meraih beberapa piala,” ungkap Bu Sukini, Kepala Sekolah MIM Sidowayah.
Melalui unggahan di akun media sosial, Bu Sukini menyampaikan bahwa anak didiknya berhasil meraih juara 1 lomba fotografi. Kemudian juara 3 MTQ putra, juara 2 MTQ putri. Sementara untuk lomba Pildacil putri berhasil meraih juara 2. MHQ putra juara 3, lomba mapel IPA juara 2. “Tetap semangat anak-anakku, torehkan prestasi untuk MIM Sidowayah,” begitu Kepala Sekolah berharap.
 |
| Peserta lomba KAMUS dari MIM Sidowayah berfoto bersama piala yang diraih |
Kegiatan KAMUS diselenggarakan selain sebagai bentuk syiar Muktamar Muhammadiyah juga dikandung maksud untuk memberi pembelajaran bagi siswa SMP Muhammadiyah Semin berlatih bagaimana agar bisa menghelat event perlombaan.
Tujuan ini disampaikan oleh Pak Sudadi selaku Kepala SMP Muhammadiyah Semin, sebagaimana dilansir dari KabarHandayani.com. Peran para murid SMP Muhammadiyah Semin dalam penyelenggaraan KAMUS ini memang sangat dominan.
Seluruh pekerjaan penting dipegang para siswa, mulai dari persiapan tempat, menerima kedatangan tamu, cek in peserta, MC kegiatan, hingga pembersihan lokasi usai kegiatan.
Selain lomba-lomba, para siswa setiap kelas menyediakan stand untuk memajang dan menjual karya mereka, baik berupa makanan atau karya yang lain. Anak-anak memang dilatih berwirausaha dan melakukan transaksi jual beli.
Semoga kegiatan bertema “Membangun Generasi Qur'ani Tiada Henti Sejak Dini” ini memberikan manfaat untuk generasi Islam di masa mendatang. Kemeriahannya menjadi syiar dalam dakwah pendidikan Islam.
