NqpdMaBaMqp7NWxdLWR6LWtbNmMkyCYhADAsx6J=
MASIGNCLEANLITE104

Haji dan Umrah Tak Akan Menjadikan Miskin, Allah akan Mengganti Biayanya 700 Kali Lipat

MEDIA AN NUUR─Allah ﷻ memberikan rezeki yang terkadang tidak kita sadari, rezeki sekecil apapun yang kita syukuri maka akan menjadi nikmat. Ketika rezeki tidak disyukuri maka rezeki sebanyak apapun akan menjadi laknat.

Umur adalah rezeki yang sering kita lalaikan untuk disyukuri. Cara bersyukur nikmat umur adalah dengan memanfaatkan hidup untuk mengabdi pada Allah ﷻ. Anak adalah rezeki yang juga kadang kita tak menyadarinya sebagai rezeki, sungguh karunia anak itu harus disyukuri dengan mendidiknya menjadi anak saleh.

Ustaz Suyamto
Ustaz Suyamto sampaikan kajian haji dan umrah

Kenikmatan yang sering dilihat mata manusia adalah harta kekayaan. Cara mensyukuri nikmat berupa harta adalah mendermakan di jalan Allah ﷻ. Selain itu, juga dengan memanfaatkan rezeki itu untuk memenuhi panggilan ke tanah suci, yaitu dengan berangkat umrah.

الْغَازِى فِى سَبِيلِ اللَّهِ وَالْحَاجُّ وَالْمُعْتَمِرُ وَفْدُ اللَّهِ دَعَاهُمْ فَأَجَابُوهُ وَسَأَلُوهُ فَأَعْطَاهُمْ

Orang yang berperang di jalan Allah, orang yang berhaji, dan orang yang berumrah adalah tamu Allah. Allah memanggil mereka, maka mereka pun memenuhinya. Dan mereka meminta kepada-Nya, maka Ia berikan kepada mereka (Ia kabulkan).” (HR. Ibnu Majah)

Dari hadis di atas, orang yang melaksanakan umrah menjadi tamu Allah ﷻ. Yang namanya tamu, maka akan dijamu dengan kebaikan-kebaikan. Kita saja menghadiri pamitan umrah, menjadi tamu yang dimuliakan oleh tuan rumah dan diberi hidangan-hidangan yang nikmat. Apalagi ketika di tanah suci menjadi tamu Allah ﷻ, maka apa yang kita minta akan dikabulkan.

Sebagai tamu Allah ﷻ, jemaah haji dan umrah tentu harus menjaga sikap, akhlak, dan takwa mereka selama menjadi tamu. Dalam masyarakat saja, ketika bertamu itu ada adab yang harus dijaga. Misalnya bersikap baik, duduk yang manis, tidak berbuat ulah yang memalukan, dan sebagainya.

Orang yang berniat haji dan umrah dengan tulus, dengan menabung dan sebagainya, maka akan dipermudah oleh Allah ﷻ untuk bisa berangkat. Banyak yang dipandang orang tak mampu ternyata bisa berangkat umrah, tak sedikit orang yang dipandang kaya ternyata tak mampu berhaji dan umrah.

Jamuan Allah ﷻ di tanah suci di antaranya adalah banyaknya tempat mustajab untuk berdoa di sana. Di antaranya di Multazam, yaitu tempat atau jarak antara sudut Hajar Aswad dan pintu Kakbah. Di kawasan Masjidil Haram, di kawasan Masjid Nabawi, atau di Padang Arafah, dan banyak tempat lainnya.

Berdoa di depan Kakbah adalah impian kaum muslimin. Ketika datang kesempatan itu, maka kita dipersilakan berdoa semampu kita. Dalam bahasa apapun Allah ﷻ akan memahaminya. Usahakan dengan segenap ketulusan dan keikhlasan dalam berdoa.

Allah ﷻ juga akan mengganti biaya kita berhaji dan umrah dengan rezeki yang lebih baik lagi. Hal itu disebutkan dalam sebuah hadis, “Pembiayaan dalam haji sama dengan pembiayaan dalam berjihad di jalan Allah; akan dibalas dengan pahala 700 kali lipat.” (HR. Ahmad)

Umat Islam tidak perlu ada perasaan takut miskin ketika harus mengeluarkan biaya yang banyak untuk ke tanah suci. Rasulullah ﷺ bersabda, “Orang yang melaksanakan haji sama sekali tidak akan jatuh miskin.” (HR. Ath-Thabrani dan Al-Bazzar)

Perlu diperhatikan, sebelum berangkat umrah, bersihkan hati untuk meniatkannya hanya kepada Allah ﷻ. Hati-hati godaan setan yang membisikkan kesombongan karena bisa berumrah. Jangan terbersit sekecil apapun keinginan pamer dengan keberangkatan umrah ini. Niat yang salah bisa menghapus pahala umrah kita.

Ringkasan tausiah Ustaz H. Suyamto, M.Pd.I (Majasto, Tawangsari) di Masjid As-Sajdah, Kalimider, pada acara pamitan umrah Bp. Masiman Narto Suharso, Ibu Kartinah, Bp. Sumadi Wiyanto, Bp. Utomo, Bp. Yasin Sulistyo, Ibu Waginten, Sdri Meilawati Sulistya Putri (Kalimider), dan Ibu Murtiyah (Solo). Hari Ahad, 20 November 2022 dimulai pukul 09:30 WIB.

Share This Article :
Wakhid Syamsudin

Berusaha menjadi orang bermanfaat pada sesama melalui tulisan. Saat ini mengelola blog Media An Nuur (www.media-annuur.com), Bicara Cara (www.bicaracara.my.id), dan blog pribadi (www.syamsa.my.id)

2907636960708278822