NqpdMaBaMqp7NWxdLWR6LWtbNmMkyCYhADAsx6J=
MASIGNCLEANLITE104

Umat Islam Bekerja Mencari Rezeki Tanpa Melalaikan Kewajiban Beribadah pada Allah

MEDIA AN NUUR─Allah menegaskan bahwa setiap makhluk di muka bumi telah dijamin rezekinya. Sebagai umat muslim yang beriman kepada Allah maka tak seharusnya kita merasa gelisah mengenai masalah rezeki. 

وَمَا مِنْ دَآ بَّةٍ فِى الْاَ رْضِ اِلَّا عَلَى اللّٰهِ رِزْقُهَا وَ يَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۗ كُلٌّ فِيْ كِتٰبٍ مُّبِيْنٍ

Dan tidak satu pun makhluk bergerak (bernyawa) di bumi melainkan semuanya dijamin Allah rezekinya. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semua (tertulis) dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuz).” (QS. Hud 11: Ayat 6)

Allah mengetahui tempat berdiamnya seluruh makhluk bahkan binatang melata di dalam tanah sekalipun. Dan Dia menjamin semua sudah ada rezekinya. Semua rezeki sudah tercatat di Lauh Mahfuz.

Ustaz Ibnu Kaab
Ustaz Ibnu Ka'ab sampaikan khotbah Jumat tentang rezeki

Manusia diberi nafsu sehingga menginginkan rezeki yang banyak, makan yang serba enak. Itu wajar. Sehingga kita diberi kesempatan bekerja keras untuk mengupayakan rezeki. Ikhtiar itu diimbangi dengan kepasrahan, bertawakal pada Allah, menyerahkan hasil usaha pada ketentuan-Nya. Dan Allah bisa memberikan rezeki dari arah yang kadang tak kita sangka.

وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗ ۗ اِنَّ اللّٰهَ بَا لِغُ اَمْرِهٖ ۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا

Dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barang siapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu.” (QS. At-Talaq 65: Ayat 3)

Umat Islam dalam mencari rezeki diberikan batasan-batasan atau koridor yang mesti dipatuhi. Seperti saat tiba Salat Jumat, maka kita harus hentikan bekerja untuk menghadap pada Allah.

يٰۤاَ يُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْۤا اِذَا نُوْدِيَ لِلصَّلٰوةِ مِنْ يَّوْمِ الْجُمُعَةِ فَا سْعَوْا اِلٰى ذِكْرِ اللّٰهِ وَذَرُوا الْبَيْعَ ۗ ذٰ لِكُمْ خَيْرٌ لَّـكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ

Wahai orang-orang yang beriman! Apabila telah diseru untuk melaksanakan salat pada hari Jumat, maka segeralah kamu mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” (QS. Al-Jumu'ah 62: Ayat 9)

Setelah mengikuti Salat Jumat dengan menyempurnakannya, tanpa meninggalkan khotbah sampai selesai salat, Allah memerintahkan umat Islam kembali mencari rezeki di muka bumi. Sebagaimana disebutkan pada ayat lanjutannya.

فَاِ ذَا قُضِيَتِ الصَّلٰوةُ فَا نْتَشِرُوْا فِى الْاَ رْضِ وَا بْتَغُوْا مِنْ فَضْلِ اللّٰهِ وَا ذْكُرُوا اللّٰهَ كَثِيْرًا لَّعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ

Apabila salat telah dilaksanakan, maka bertebaranlah kamu di bumi; carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak agar kamu beruntung.” (QS. Al-Jumu'ah 62: Ayat 10)

Allah menyukai hamba yang bekerja keras dalam mencari rezeki atau nafkah untuk keluarga. Allah sangat membenci orang yang meminta-minta pada orang lain. Terkait ini, ada hadis Rasulullah yang menyatakan:

لأَنْ يَحْتَطِبَ أَحَدُكُمْ حُزْمَةً عَلَى ظَهْرِهِ خَيْرٌ مِنْ أَنْ يَسْأَلَ أَحَدًا ، فَيُعْطِيَهُ أَوْ يَمْنَعَهُ

Lebih baik seseorang bekerja dengan mengumpulkan seikat kayu bakar di punggungnya dibanding dengan seseorang yang meminta-minta (mengemis) lantas ada yang memberi atau enggan memberi sesuatu padanya.” (HR. Bukhari)

Ungkapan yang sangat populer mengatakan agar dalam bekerja kita harus profesional, bahkan seolah-olah kita akan hidup selamanya. Namun, di sisi lain ketika beribadah juga harus khusyuk, seakan esok pagi kita mati.

اِعْمَلْ لِدُنْيَاكَ كَأَنَّكَ تَعِيْشُ أَبَدًا وَاعْمَلْ لِآخِرَتِكَ كَأَنَّكَ تَمُوتُ غَدًا

Bekerjalah untuk duniamu seakan kau hidup selamanya. Dan bekerjalah untuk akhiratmu seakan kau akan mati esok hari.”

Allah mengisyaratkan dalam penciptaan malam dan siang adalah agar kita bisa membagi waktu antara bekerja dan beristirahat. Sebagaimana disebutkan dalam ayat Al-Qur'an berikut ini.

وَمِنْ رَّحْمَتِهٖ جَعَلَ لَـكُمُ الَّيْلَ وَا لنَّهَا رَ لِتَسْكُنُوْا فِيْهِ وَلِتَبْتَغُوْا مِنْ فَضْلِهٖ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ

Dan adalah karena rahmat-Nya, Dia jadikan untukmu malam dan siang, agar kamu beristirahat pada malam hari dan agar kamu mencari sebagian karunia-Nya (pada siang hari) dan agar kamu bersyukur kepada-Nya.” (QS. Al-Qasas 28: Ayat 73)

Marilah umat Islam untuk bekerja hingga kita bisa kaya. Tunjukkan bahwa kaum muslimin bisa sukses dalam bekerja. Dan buktikan bahwa bekerja dengan koridor dan rambu yang Allah tentukan bisa membawa pada kebahagiaan di dunia dan akhirat.

Ringkasan khotbah Jumat, 4 November 2022 di Masjid An Nuur Sidowayah yang disampaikan oleh Ustaz Ibnu Ka'ab. Diringkas dari hasil rekaman suara.

Share This Article :
Wakhid Syamsudin

Berusaha menjadi orang bermanfaat pada sesama melalui tulisan. Saat ini mengelola blog Media An Nuur (www.media-annuur.com), Bicara Cara (www.bicaracara.my.id), dan blog pribadi (www.syamsa.my.id)

Click here for comments 4 comments:

2907636960708278822