MEDIA AN NUUR─Selasa, 25 Oktober 2022, kegiatan TPQ An Nuur sore ini adalah Ajang Kreativitas Santri. Pada kesempatan kali ini, penampilan spesial dari santri TPQ An Nuur berupa kultum atau ceramah singkat. Cuaca yang baru saja hujan dan masih menyisakan gerimis membuat santri TPQ yang hadir tak sebanyak biasanya.
Acara dipandu dua ustazah kembar, Mbak Wanda Sima Nadila dan Mbak Dinda Madu Tiara. Pertemuan dibuka dengan membaca Surat Al Fatihah dan doa mau belajar dilanjutkan pengucapan Ikrar Santri bersama-sama.
Mbak Kembar memandu acara |
Mbak Kembar, panggilan untuk keduanya, memberikan motivasi agar adik-adik berani tampil kultum. Sebagaimana diketahui, pada hari Ahad, 23 Oktober 2022 kemarin, pengurus TPQ sudah membagikan teks kultum untuk berlatih di rumah. Boleh juga kalau santri mau memakai naskah sendiri yang berbeda.
Untuk permulaan, Mbak Dinda memberikan contoh tampil kultum di depan para santri. Setelah itu, sebagai penyemangat Mbak Dinda menantang adik-adik yang berani maju pertama akan mendapat hadiah darinya berupa uang tunai Rp10.000.
Santri yang menyambut tantangan itu adalah Qosim. Putra dari Pak Ibnu Ka'ab dan Bu Nurul Qomariyah ini menampilkan kultum dengan judul Bergaul dengan Teman yang Baik.
Penampilan kultum Qosim |
Setelah Qosim selesai, maju peserta kedua yakni Iqbal. Iqbal tampil kultum tanpa teks, dan bukan tema yang dibagikan pengurus TPQ. Bocah yang suka sejarah ini menyampaikan secara singkat kisah Pratu Suparlan. Siapa sih?
Penampilan kultum Iqbal |
Cerita kepahlawanan itu adalah keberanian Pratu Suparlan, prajurit Kopassus yang saat itu bernama Komando Pasukan Sandi Yudha (Kopassandha), saat menghadapi milisi Fretilin seorang diri di Timor Timur (Timor Leste) pada 9 Januari 1983.
Penampilan kultum Naura |
Maju selanjutnya adalah santri putri yaitu Naura. Naura membacakan teks kultum yang dibagikan pengurus, yang sama ditampilkan oleh Qosim yaitu berjudul Bergaul dengan Teman yang Baik.
Penampilan kultum Haikal |
Setelah Naura selesai dengan penampilannya, maju Haikal sebagai peserta selanjutnya. Dan ternyata penampilan Haikal adalah peserta terakhir karena santri yang lain belum berani maju tampil.
Apresiasi dari TPQ dan Mbak Kembar |
Sebagai apresiasi atas keberanian adik-adik maju kultum di depan teman-temannya, pengurus TPQ memberikan hadiah berupa uang jajan masing-masing Rp5.000. Spesial hari ini, ada tambahan dari Mbak Kembar Rp5.000 untuk semua peserta tampil, kecuali Qosim yang mendapat Rp10.000.
Demikian kegiatan santri TPQ An Nuur Sidowayah sore hari ini. Sebuah langkah kecil untuk para santri sebagai bekal untuk masa depan agar berani tampil dalam forum. Semoga kegiatannya bermanfaat untuk semua.
Kegiatannya asyik banget!
BalasHapusIya kak. Asyik dan bermanfaat.
HapusWah, mantap banget kegiatannya. Semoga jadi anak sholeh dan sholehah yang menjadi pemimpin di masa depan.
BalasHapusAamiin. Terima kasih doanya kakak.
Hapus