MEDIA AN NUUR─Rahmat Allah ﷻ senantiasa ada bagi siapapun yang tulus menyebarkan kebaikan kepada orang-orang di sekitarnya. Melakukan perbuatan baik akan membuka pintu kebahagiaan, kesehatan, dan ketenangan hati.
وَا بْتَغِ فِيْمَاۤ اٰتٰٮكَ اللّٰهُ الدَّا رَ الْاٰ خِرَةَ وَلَا تَنْسَ نَصِيْبَكَ مِنَ الدُّنْيَا وَاَ حْسِنْ كَمَاۤ اَحْسَنَ اللّٰهُ اِلَيْكَ وَلَا تَبْغِ الْـفَسَا دَ فِى الْاَ رْضِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ الْمُفْسِدِيْنَ
“Dan carilah (pahala) negeri akhirat dengan apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu, tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berbuat kerusakan.” (QS. Al-Qasas 28: Ayat 77)
Berbuat baik sebagaimana Allah ﷻ telah berbuat baik kepada kita, mencakup segala sesuatu yang dapat menjadi objek perbuatan baik seperti lingkungan, harta, hewan, orang lain dan diri sendiri.
Ustaz Khamim Zarkasih Putro sampaikan kajian. |
Pada dasarnya, tentu saja manusia tidak akan mampu melakukan kebaikan sebagaimana persis dengan Allah ﷻ. Ayat tersebut mengajak kita berbuat baik atas ketaatan kepada Allah ﷻ dengan segala nikmat dari-Nya. Kita diperintahkan berbuat baik kepada manusia, sebagaimana Allah ﷻ berbuat baik kepada dirimu sendiri.
Kita yakin bahwa Allah ﷻ selalu memberikan yang terbaik untuk kita, maka kita sebisa mungkin harus melakukan yang terbaik juga kepada sesama manusia. Ini bentuk upaya agar kita berakhlak sebagaimana Allah ﷻ berakhlak.
Allah ﷻ tidak pernah meminta manusia untuk membalas nikmat-Nya dengan harta benda. Allah ﷻ hanya meminta manusia untuk mengingat nikmat yang telah diberikan. Salah satu cara mengingat nikmat pemberian Allah ﷻ adalah berbuat baik kepada sesama.
Islam menganjurkan agar kita ringan dalam bersedekah. Itu salah satu cara memberikan manfaat kepada orang lain. Termasuk murah senyum pada siapa saja, adalah kebaikan yang kita berikan kepada orang lain.
Ringkasan Pengajian Ahad Pagi PCM Weru di Gedung Dakwah Muhammadiyah Weru (Kalisige, Karakan, Weru) pada 16 Oktober 2022 yang disampaikan oleh Ust. Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M.Si (Anggota Majelis Tablig PP Muhammadiyah)