NqpdMaBaMqp7NWxdLWR6LWtbNmMkyCYhADAsx6J=
MASIGNCLEANLITE104

Kehidupan Orang Beriman dan Orang Kafir di Alam Barzakh, Antara Nikmat dan Azab

MEDIA AN NUUR─Setelah meninggalkan dunia ini kita akan masuk ke alam barzakh. Alam barzakh merupakan sekat antara alam dunia dan kehidupan akhirat. Di alam kubur ini, akan berbeda yang dialami oleh orang beriman dan beramal saleh, dengan yang dialami orang-orang kafir yang tak percaya pada hari akhir.

Kata barzakh dalam Al-Qur'an mengandung makna sebagai batas. Sebagaimana ada tersebut kata itu pada ayat berikut:

بَيْنَهُمَا بَرْزَخٌ لَّا يَبْغِيٰنِ 

Di antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui oleh masing-masing.” (QS. Ar-Rahman 55: Ayat 20)

Alam barzakh menjadi batas antara alam dunia dan alam akhirat. Bagi orang mukmin dan beramal saleh maka baginya Allah ﷻ jadikan alam barzakh laksana taman surga. Sementara bagi mereka yang kafir laksana berada di panasnya api neraka. Mereka menyesali tapi telah terlambat.

حَتّٰۤى اِذَا جَآءَ اَحَدَهُمُ الْمَوْتُ قَا لَ رَبِّ ارْجِعُوْنِ . لَعَلِّيْۤ اَعْمَلُ صَا لِحًـا فِيْمَا تَرَكْتُ ۗ كَلَّا  ۗ اِنَّهَا كَلِمَةٌ هُوَ قَآئِلُهَا ۗ وَمِنْ وَّرَآئِهِمْ بَرْزَخٌ اِلٰى يَوْمِ يُبْعَثُوْنَ

(Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu), hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata, Ya Tuhanku, kembalikanlah aku (ke dunia), agar aku dapat berbuat kebajikan yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak! Sungguh itu adalah dalih yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada barzakh-barzakh sampai pada hari mereka dibangkitkan.” (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 99-100)

Khotbah Jumat
Ustaz Fauzan sampaikan khotbah Jumat

Orang-orang beriman dan beramal saleh berada dalam keadaan bahagia dan mendapatkan kenikmatan. Rasulullah ﷺ telah memberikan kabar berita bahwa arwah orang-orang mukmin itu berada di surga dan berkeliling di surga sekehendaknya.

Sementara orang-orang kafir diperlihatkan neraka sepanjang hari, sebagaimana Allah ﷻ mengabarkan tentang keluarga Fir’aun,

النَّارُ يُعْرَضُونَ عَلَيْهَا غُدُوًّا وَعَشِيًّا ۖ وَيَوْمَ تَقُومُ السَّاعَةُ أَدْخِلُوا آلَ فِرْعَوْنَ أَشَدَّ الْعَذَابِ

Kepada mereka dinampakkan neraka pada pagi dan petang, dan pada hari terjadinya Kiamat. (Dikatakan kepada malaikat): “Masukkanlah Fir’aun dan kaumnya ke dalam azab yang sangat keras.” (Q.S. Ghafir: 46)

Di alam barzakh, ada yang diberi nikmat, ada yang disiksa. Penyebab siksa kubur di antaranya adalah mengadu domba dan kencing yang tidak dibersihkan. Sebagaimana dikabarkan dalam sebuah hadis berikut ini.

 – مرَّ النَّبيُّ صلَّى اللهُ عليه وسلَّم على قبرينِ فقال: ( إنَّهما ليُعذَّبانِ وما يُعذَّبانِ في كبيرٍ ثمَّ قال: بلى أمَّا أحدُهما فكان يسعى بالنَّميمةِ وأمَّا الآخَرُ فكان لا يستنزِهُ مِن بولِه ) ثمَّ أخَذ عودًا فكسَره باثنينِ ثمَّ غرَز كلَّ واحدٍ منهما على قبرٍ ثمَّ قال: ( لعلَّه يُخفَّفُ عنهما العذابُ ما لم ييبَسا )

Nabi ﷺ melewati dua buah kuburan. Lalu beliau bersabda, Sesungguhnya keduanya sedang disiksa dan mereka disiksa bukan karena dosa besar.” Kemudian beliau bersabda, Iya, salah satu dari mereka dahulu biasa melakukan namimah (adu domba) sedangkan yang satunya dahulu biasa tidak bersuci dari kencingnya.

Mencermati hadis di atas, maka kita harus berhati-hati agar tidak disiksa di alam barzakh hanya karena sebab mengadu domba dan tidak bersih dalam bersuci setelah buang air kecil.

Selain itu, azab di alam barzakh juga menimpa orang yang meninggalkan salat. Orang yang meninggalkan salat kuburannya akan menyempit sehingga tulang-tulang rusuk saling bersimpangan.

Selain itu, ruang kubur orang yang meninggalkan salat akan dipenuhi api sehingga setiap hari tersiksa bergelimpangan di atas bara. Kemudian di alam kuburnya akan ditemani ular besar utusan Allah ﷻ untuk menyiksa yang diberi nama Asy-Syuja’ Al Aqra’.

Sangat mengerikan. Maka dari itu, marilah berusaha menjaga salat wajib lima waktu agar terhindar dari siksa di alam barzakh. Siksaan yang sangat panjang sampai datangnya hari Kiamat.

Ringkasan khotbah Jumat, 28 Oktober 2022 di Masjid An Nuur Sidowayah yang disampaikan oleh Ustaz Fauzan. Diringkas dari hasil rekaman suara.

Share This Article :
Wakhid Syamsudin

Berusaha menjadi orang bermanfaat pada sesama melalui tulisan. Saat ini mengelola blog Media An Nuur (www.media-annuur.com), Bicara Cara (www.bicaracara.my.id), dan blog pribadi (www.syamsa.my.id)

2907636960708278822