Mengambil Hikmah Peringatan Maulid Nabi Muhammad dengan Menjadikannya Uswatun Hasanah

MEDIA AN NUUR─Beberapa hari lagi, tepatnya pada 12 Rabiulawal 1444 H, kita akan memperingati maulid Nabi Muhammad ﷺ. Tak hanya sekadar mengingat dan mengenang kelahiran Rasulullah ﷺ melainkan bagaimana kita bisa mengikuti teladan yang telah dicontohkannya dalam menjalani kehidupan sesuai aturan dari Allah ﷻ.

Ketika Muhammad ﷺ terlahir, keadaan manusia jauh melenceng dari ajaran yang dibawa Nabi Ibrahim As. Kejahatan merajalela, tatanan sudah rusak. Itulah yang disebut masa jahiliah. Allah ﷻ mengutus Muhammad ﷺ untuk memperbaiki akhlak umat kala itu.

Ustaz Sutarto sampaikan khotbah Jumat

Islam berkembang hingga menyebar ke seluruh dunia. Kebesaran dan ketinggian Islam tak lepas dari perjuangan Rasulullah Muhammad ﷺ. Hingga Allah mencukupkan Islam menjadi agama yang sempurna dan lengkap segala aspek dan aturan di dalamnya.

Hikmah Maulid Nabi Muhammad

Hikmah yan dapat kita petik dari peringatan Maulid Nabi Muhammad ﷺ adalah:

1. Mendapatkan nikmat tertinggi yakni iman dan Islam

Manusia secara keseluruhan diberi Allah nikmat dunia, hanya umat Islam saja yang diberi nikmat tertinggi berupa iman dan Islam. Kehadiran Rasulullah merupakan berkah untuk umatnya.

2. Kembali kepada ajaran tauhid

Rasulullah ﷺ mengajarkan tauhid kepada umatnya. Hanya Allah sajalah Tuhan yang layak disembah. Allah tak ada duanya. Bahkan jika ada yang meyakini Allah lebih dari satu maka ia berada dalam kekafiran. Jangan sampai kita menyekutukan-Nya.

3. Islam adalah rahmat untuk seluruh alam

Kehadiran Islam di tengah kehidupan masyarakat mewujudkan kedamaian dan kasih sayang bagi manusia maupun alam semesta. Islam tidak membenarkan ada diskriminasi karena perbedaan agama, suku, ras, dan bangsa. Itu tidak boleh dijadikan alasan untuk saling berpecah belah.

4. Islam agama yang haq

Agama Islam adalah agama yang benar. Allah ﷻ menjanjikan kemenangan kepada orang yang berpegang teguh kepada agama ini. Rasulullah Muhammad ﷺ menjadi penutup para Nabi hingga tak ada lagi Nabi setelahnya. Tak ada pula ajaran baru setelahnya, karena Islam sajalah agama yang benar.

Demikian, semoga peringatan Maulid Nabi bisa kita isi dengan menelaah kembali sejarah hidup Rasulullah ﷺ, mengambil setiap ibrah dari perjalanan hidupnya. Semoga kelak kita termasuk umat yang mendapat safaat darinya. Aamiin.

Ringkasan khotbah Jumat, 30 September 2022 di Masjid An Nuur Sidowayah yang disampaikan oleh Ustaz Sutarto. Diringkas dari hasil rekaman suara.

Share This Article :