MEDIA AN NUUR─Sabtu, 3 September 2022, pengajian malam Ahad Pon di Masjid As-Sajdah Kalimider, Tegalsari, Weru. Pengajian dilaksanakan bakda Salat Isya, dengan pembicara Ustaz H. Suyamto, M.Pd.I dari Majasto, Tawangsari.
Ustaz Suyamto sampaikan taushiah |
Ustaz Suyamto mengawali dengan membacakan doa yang diajarkan oleh Nabi Ibrahim As, yang tercantum dalam Surat Ibrahim ayat 40. Allah ﷻ berfirman:
رَبِّ اجْعَلْنِى مُقِيمَ الصَّلٰوةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِى ۚ رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَآءِ
"Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang yang tetap melaksanakan salat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku." (QS. Ibrahim: Ayat 40)
Demikian pentingnya mendirikan salat sehingga Nabi Ibrahim As memohon kepada Allah ﷻ agar diberi keturunan yang menjaga salatnya.
Selanjutnya, kita harus berusaha agar dicintai oleh Allah ﷻ. Bagaimana caranya? Agar dicintai Allah ﷻ maka kita bisa mengkaji ayat-ayat berikut ini:
Jelas dalam ayat-ayat tersebut di atas, ada hamba-hamba yang akan dicintai Allah ﷻ di antaranya adalah sebagai berikut ini:
- Hamba yang berjalan di bumi dengan rendah hati. Tidak sombong meski kaya, pintar, dan punya kelebihan lainnya. Hamba seperti ini menyadari penuh bahwa apa yang dimiliki hanya titipan.
- Hamba yang apabila dihina orang-orang bodoh maka membalasnya dengan mengucap salam atau jawaban baik yang menyejukkan. Hamba ini tak mudah marah ataupun emosi menghadapi apapun.
- Hamba yang menghabiskan malam dengan beribadah kepada Allah ﷻ. Bertahajud mendekatkan diri pada-Nya. Sepertiga malam akhir adalah waktu terbaik untuk beribadah.
- Hamba yang berdoa memohon dijauhkan dari azab Jahannam yang membuat kebinasaan yang kekal. Hamba yang menyadari bahwa Jahanam adalah seburuk-buruk tempat, sekaligus merupakan tempat hukuman dari Allah ﷻ.
- Hamba yang berinfak secara wajar, tidak berlebihan dan tidak kikir. Menyadari bahwa rezeki datang dari Tuhan, sudah tertakar dan tak akan tertukar.
- Hamba yang tidak menyekutukan Allah ﷻ. Menghindari kesyirikan sekecil apapun. Ibadah lurus hanya ditujukan kepada Allah ﷻ.
- Hamba yang tidak membunuh orang yang diharamkan untuk dibunuh. Membunuh bisa dimaknai membuat mati, atau membunuh karakter dengan mempermalukan.
- Hamba yang menjauhi zina. Zina akan mendapat azab yang dilipatgandakan dan kekal di dalam azab itu dalam keadaan terhina.
Setidaknya itulah hamba-hamba yang dicintai Allah ﷻ yang disebutkan dalam Surat Al-Furqan ayat 63 sampai 69. Semoga kita bisa menjadi bagian dari hamba-hamba tersebut.
Senwng dengan tulisannya, bisa membawa lebih dekat pada Allah.
BalasHapusTerima kasih semoga bermanfaat, Kak.
Hapus