MEDIA AN NUUR─Senin, 15 Agustus 2022. Karang Taruna Kridha Mudha Sidowayah menggelar rapat tahunan. Dilaksanakan bakda Salat Isya di rumah Pak Harto, Tegalombo RT 03 RW 07. Hadir Pak Kadus Muhammad Ismail, para ketua rukun tetangga, pengurus dan anggota Karang Taruna Sidowayah.
 |
| Sambutan Pak Agus Setiyono |
Pak Agus Setiyono, Ketua Karang Taruna, dalam sambutannya berharap bisa menghidupkan kembali iuran tahunan yang saat ini terhenti karena satu dan lain hal. Terlebih dalam waktu dekat ini ada event turnamen sepakbola antar kadus yang diadakan oleh kelurahan. Rencananya Karang Taruna Sidowayah akan membentuk klub sepakbola.
Pak Sutarto selaku penasihat Karang Taruna, mengapresiasi geliat remaja untuk bangkit dalam bidang olahraga. Beliau berharap langkah ini memajukan Sidowayah. “Dengan olahraga kita hidupkan kerukunan antar remaja, tak ada lagi namanya Sidowayah timur dan Sidowayah barat, tapi bersatu sebagai Sidowayah,” kata beliau.
 |
| Arahan Pak Sutarto |
Menyambut adanya event bola tersebut, Pak Sutarto mendukung pembentukan klub sepakbola. Untuk dana, kata beliau, banyak perantau yang bisa dimintai bantuan.
 |
| Pak Sugiman mewakili para RT |
Pak Sugiman, ketua RT 01 RW 07 mewakili para ketua rukun tetangga, mengucapkan terima kasih atas segala inisiatif para remaja untuk kebaikan Karang Taruna. Beliau turut berdoa agar segala ide generasi muda bisa terlaksana.
 |
| Pak Kadus Muhammad Ismail |
Kepala Dusun Sidowayah, Pak Muhammad Ismail, berharap perjuangan terus berlanjut dalam menggerakkan kepemudaan. Agar jangan pernah patah semangat dalam berjuang.
Pak Kadus menanggapi adanya event turnamen sepakbola yang diadakan dari kelurahan, diharapkan menjadi momentum bangkitnya Karang Taruna. Terkait pendanaan, beliau berharap dukungan setiap RT agar membantu. “Teknisnya silakan, bisa iuran atau ambil dari kas RT masing-masing,” harap beliau.
Pak Kadus berharap tak hanya berhenti di event turnamen sepakbola ini saja, untuk kegiatan olahraga lainnya agar bisa dihidupkan lagi. Termasuk di antaranya bola voli. “Kita punya lapangan voli yang bisa dimanfaatkan,” kata beliau.
Pak Irfan selaku bendahara menyampaikan laporan keuangan Karang Taruna. “Saldo saat ini Rp1.075.200,” lapornya setelah merinci pemasukan dan pengeluaran termasuk beberapa catatan yang menyertainya.
Selanjutnya, ketua klub sepakbola Pak Saiful Shodiq menyampaikan bahwa sebenarnya tim bola remaja Sidowayah ini sudah terbentuk jauh hari sebelum ada informasi turnamen bola dari kelurahan.
 |
| Ketua klub bola, Pak Saiful sampaikan informasi |
Menurutnya penuturannya, klub bola sudah berlatih beberapa kali dan sudah pernah sparing dengan klub bola lain dari sekitar. “Memang belum benar-benar terlatih, masih banyak kekurangan. Pemainnya juga belum bisa maksimal, masih ngos-ngosan napasnya,” katanya.
Pak Saiful kemudian membacakan kepengurusan yang sudah terbentuk dengan nama Rekarnasi, singkatan dari Remaja Karang Taruna Sidowayah, nama bisa diubah jika memang diperlukan. Lalu meminta doa dan dukungan semua pihak untuk kemajuan klub yang terbentuk tersebut.
Pak Ratno yang beberapa hari lalu mengikuti rapat di balai desa terkait event sepakbola, menyampaikan bahwa Pak Kepala Desa menyebut event ini sebagai latihan bersama. Kegiatan ini akan dilaksanakan dari tanggal 21 sampai 30 Agustus 2022 dengan mempertemukan seluruh klub bola dari tiap kadus dan jadwal sudah diterbitkan.
Mekanisme pertandingan, setiap klub mendaftarkan 25 nama peserta paling lambat 18 Agustus disertai foto dan nama. Peserta tidak harus ber-KTP sesuai kadus, asal berhubungan dengan dusun bersangkutan.
 |
| Pak Suratno jelaskan teknis turnamen |
Permainan nantinya berdurasi 2x30 menit. Dimulai jam 16:00 WIB (maksimal 16:30 WIB). Setiap tim yang bertanding harus membawa 2 orang anak gawang. Konsumsi sendiri-sendiri.
Masing-masing kadus harus mengirim 3 panitia pelaksana untuk bertugas saat kadus lain bertanding. Untuk Sidowayah ditunjuk Sidiq, Ratno, dan Irfan, yang dianggap cukup paham aturan main sepakbola. Jersey sudah beli, menggunakan kas Karang Taruna.
Pak Siswanto, anggota BPD dari Sidowayah, menanggapi laporan keuangan bendahara yang ada catatan dana dibawa orang. Menurut beliau, kas yang dipinjam orang sejak kepengurusan sebelumnya seharusnya selesai sebelum pergantian pengurus.
 |
| Pak Siswanto berikan masukan |
Pak Siswanto meminta agar ada transparansi anggaran untuk meminta dana. Berapa kebutuhannya, agar bisa menargetkan pendapatan dana dari donatur.
Pak Harto selaku pengurus lama menanggapi bahwa pelaporan keuangan di kepengurusan lama sudah cukup transparan bahkan dicetak dan dibagikan. Beliau menjelaskan, catatan dari bendahara bukan kas yang dipinjamkan tapi iuran yang belum disetorkan.
 |
| Pak Harto menyampaikan informasi |
Pak Harto menanggapi persiapan proposal penghimpunan dana, jika diatasnamakan Karang Taruna maka uang masuk harus melewati catatan bendahara Karang Taruna. Jika diatasnamakan klub maka dana masuk bisa langsung ke bendahara klub.
Selanjutnya disepakati untuk iuran kas per kepala keluarga tetap sama dengan tahun lalu, senilai Rp20.000 pengambilan setiap Lebaran. Proposal akan segera dijalankan. Anggaran yang dibutuhkan 6 juta rupiah, seberapa dana terkumpul, nanti jika ada kekurangan dimintakan per RT.
Diputuskan juga untuk dana tarub tanpa undangan atau dengan undangan di bawah 500 undangan setor kas Karang Taruna 50 ribu. Untuk undangan 500-1000 setor ke kas sejumlah 100 ribu. Di atas 1000 maka dana ke kas Karang Taruna 150 ribu.
Juru foto: Sigit, Saiful, Wakhid.
