MEDIA AN NUUR─Selasa, 2 Agustus 2022. Agenda sore ini, para mahasiswa KKN UNS mengajak santri TPQ An Nuur Sidowayah untuk menonton film kartun Kisah Nabi Muhammad ﷺ menggunakan proyektor yang memancarkan layar ke dinding masjid.
Pembukaan kegiatan |
Kegiatan dibuka dengan membaca Surat Al Fatihah dan doa mau belajar yang dipandu oleh mahasiswa KKN UNS. Kemudian pelafalan Ikrar Santri bersama-sama dipimpin santriwati Sabela dan Safa.
Setelah itu santri diajak ke ruang depan masjid di mana film sudah dipersiapkan. Sebagaimana disebutkan di atas, film yang diputar adalah Kisah Nabi Muhammad ﷺ dalam format kartun.
Pemutaran film |
Dikisahkan Rasulullah lahir di Kota Mekah pada 12 Rabiulawal Tahun Gajah dalam kondisi yatim dan tak lama kemudian ibunya juga meninggal. Muhammad kecil dirawat oleh kakeknya, Abdul Muttalib. Setelah sang kakek wafat, pengasuhan dilanjutkan paman Nabi, yakni Abi Thalib.
Ketika Muhammad diajak berdagang, bertemulah Pendeta Bukhaira yang menyebut bahwa keponakan Abi Thalib itu kelak akan jadi Nabi sebagaimana disebutkan dalam kitab Injil.
Kisah berlanjut sampai Muhammad menikah dengan Siti Khadijah, janda kaya yang memercayakan dagangan kepadanya. Khadijah terpikat dengan akhlak Muhammad.
Kemudian kisah paska banjir yang melanda Kakbah, para kepala suku berebut hendak meletakkan kembali Hajar Aswad yang terjatuh. Mereka berselisih sampai akhirnya Muhammad memberikan solusi dengan membentang kain yang diangkat bersama untuk meletakkan batu hitam itu pada tempatnya.
Berlanjut kisah Muhammad menyendiri di gua Hira hingga menerima wahyu pertama dari Allah ﷻ melalui malaikat Jibril. Wahyu pertama itu adalah Surat Al Alaq ayat 1 sampai 5. Di usia 40 tahun itulah Muhammad diangkat menjadi rasul. Film berakhir sampai di sini.
Santri menjawab pertanyaan kuis |
Usai pemutaran film, kakak-kakak mahasiswa KKN UNS memberikan kuis berupa pertanyaan tentang isi cerita yang baru saja diputar tadi. Semua pertanyaan terjawab dengan baik.
Menerima reward kuis dari KKN |
Naura menjawab pertanyaan nama ibu Nabi, Qosim menjawab arti nama Muhammad, Nazila menjawab nama ibu susunya, Haikal menyebutkan nama anak Nabi Muhammad, dan Eza menghafalkan wahyu pertama Al Alaq 1-5.