MEDIA AN NUUR─Dalam beribadah kita harus mengetahui bagaimana jalan-jalan kebaikan yang bisa mendekatkan diri kepada Allah ﷻ. Banyak sekali perbuatan baik yang bisa dilakukan dalam upaya menuju kepada rida-Nya.
يٰٓأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ ۢبِمَا تَعْمَلُونَ
“Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Maha Mengetahui terhadap apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Hasyr: Ayat 18)
Allah ﷻ mengetahui apapun yang dikerjakan oleh hamba-Nya. Baik itu amalan di depan banyak orang, ataupun yang dikerjakan secara diam-diam. Meski amalan itu besar ataupun kecil.
“Maka barang siapa mengerjakan kebaikan seberat zarah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barang siapa mengerjakan kejahatan seberat zarah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.” (QS. Az-Zalzalah: Ayat 7-8)
Dari ayat di atas jelas sekali bahwa ketika kita mengerjakan amal kebaikan atau kejelekan sekecil zarah sekalipun maka kelak akan menerima balasannya. Tak ada amalan yang sia-sia dalam perhitungan Allah ﷻ.
 |
| Ustaz Ibnu Ka'ab berkhotbah Jumat |
Ada juga berdiam diri yang bernilai sedekah, sebagaimana yang dimaksudkan dalam sebuah hadis tentang keutamaan berdiam diri untuk tidak berbuat keburukan kepada orang lain.
تَكَفُّ شَرَّكَ عَنِ النَّاس فَانٍَهَا صَدَقَةٌ مِنْكَ عَلَى نَفْسِكَ (متفق عليه)
“Tahanlah dirimu agar tidak berbuat kejahatan kepada sesama manusia, karena sesungguhnya yang demikian itu termasuk sedekah untuk dirimu.” (HR. Bukhori & Muslim)
Amalan yang bisa dilakukan yang terkait dengan orang lain adalah dengan membantu menyelesaikan pekerjaan orang. Hadis ini dari Ibnu ‘Umar R.A, bahwasanya Rasulullah ﷺ bersabda:
وَمَنْ كَانَ فِى حَاجَةِ أَخِيهِ كَانَ اللهُ فِى حَاجَتِهِ
“Siapa yang biasa membantu hajat saudaranya, maka Allah akan senantiasa menolongnya dalam hajatnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadits ini disampaikan oleh Abu Hurairah, bahwasanya Rasulullah ﷺ bersabda:
وَاللّهُ فِى عَوْنِ الْعَبْدِ مَاكَانَ الْعَبْدُفِى عَوْنِ أَخِيهِ
“Allah senantiasa menolong hamba-Nya selama ia menolong saudaranya.” (HR. Muslim)
Demikian, kita bisa mengamalkan perbuatan baik tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Dengan amal kebaikan itu maka Allah ﷻ akan memberikan keridaan pada kita semua.
Ringkasan Khotbah Jumat, 26 Agustus 2022 di Masjid An Nuur Sidowayah yang disampaikan oleh Ustaz Ibnu Ka'ab, S.Pd.I, guru MIN 5 Sukoharjo (Grogol).
