MEDIA AN NUUR─Kita memasuki tahun baru 1444 H. Jatah usia kita semakin berkurang. Kematian sudan ditentukan Allah ﷻ untuk semua umat. Sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur'an berikut ini.
وَلِكُلِّ أُمَّةٍ أَجَلٌ ۖ فَإِذَا جَآءَ أَجَلُهُمْ لَا يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً ۖ وَلَا يَسْتَقْدِمُونَ
“Dan setiap umat mempunyai ajal (batas waktu). Apabila ajalnya tiba, mereka tidak dapat meminta penundaan atau percepatan sesaat pun.” (QS. Al-A'raf: Ayat 34)
Ustaz Sandi Rahman sampaikan taushiah |
Usia dan umur adalah 2 hal berbeda. Kalau usia hanya sekedar angka dari detik-detik yang kita lalui sejak lahir, sedangkan umur itu adalah kebaikan. Jadi ada orang yang pendek usianya tapi panjang umurnya. Panjang kebaikannya.
Jemaah laki-laki menyimak pengajian |
Allah ﷻ akan mengangkat derajat orang yang bermanfaat. Suami bermanfaat akan dihormati istri, orang tua bermanfaat ditaati oleh anak-anaknya. Siapa saja berbuat kebaikan dan bermanfaat maka akan terangkat martabatnya. Jadi kebaikan itu berbalik kepada pelakunya.
مَّنْ عَمِلَ صٰلِحًا فَلِنَفْسِهِۦ ۖ وَمَنْ أَسَآءَ فَعَلَيْهَا ۗ وَمَا رَبُّكَ بِظَلّٰمٍ لِّلْعَبِيدِ
“Barang siapa mengerjakan kebajikan maka (pahalanya) untuk dirinya sendiri dan barang siapa berbuat jahat maka (dosanya) menjadi tanggungan dirinya sendiri. Dan Tuhanmu sama sekali tidak menzalimi hamba-hamba-(Nya).” (QS. Fussilat: Ayat 46)
Amal kebaikan juga akan dibawa sampai kita meninggal dunia. Inilah yang disebut umur kebaikan yang panjang. Menjadi jariyah bagi kita meski sudah tiada. Maka pergunakan dunia untuk memperbanyak bekal ke akhirat, karena ia lebih baik.
وَلَلْأَاخِرَةُ خَيْرٌ لَّكَ مِنَ الْأُولٰى
“Dan sungguh, yang kemudian itu lebih baik bagimu daripada yang permulaan.” (QS. Ad-Duha: Ayat 4)
Jemaah ibu-ibu di halaman |
Kehidupan yang sesungguhnya adalah kehidupan kelak di akhirat. Jangan sampai kita tertipu dunia yang memang serba indah ini. Sehingga kita melupakan hari akhir.
وَمَا هٰذِهِ الْحَيٰوةُ الدُّنْيَآ إِلَّا لَهْوٌ وَلَعِبٌ ۚ وَإِنَّ الدَّارَ الْأَاخِرَةَ لَهِىَ الْحَيَوَانُ ۚ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ
“Dan kehidupan dunia ini hanya senda gurau dan permainan. Dan sesungguhnya negeri akhirat itulah kehidupan yang sebenarnya, sekiranya mereka mengetahui.” (QS. Al-'Ankabut: Ayat 64)
Mendasari amal kebaikan yang kita kerjakan, maka kita harus meluruskan niat. Semua amal tergantung padanya, maka niatkan semua lillahi ta'ala. Hanya untuk mendapatkan keridaan Allah ﷻ.
Ringkasan Pengajian Ahad Pagi PCM Weru di Gedung Dakwah Muhammadiyah Kalisige pada 31 Juli 2022 yang disampaikan oleh Ust. Sandi Rahman.