MEDIA ANNUUR─Islam terlalu indah. Syariat-syariatnya pun memiliki nilai keindahan yang dapat dirasakan setiap pribadi dari sudut yang berbeda-beda. Ajarannya luas, seluas kehidupan itu sendiri. Sangat pantas disebut sebagai rahmat bagi seluruh alam (rahmatan lil alamin).
Salah satu syariat yang keberadaannya bernilai sosial tinggi adalah aqiqah. Ibadah yang tak hanya mengajarkan rasa syukur, tetapi juga bagaimana bisa memberikan nilai kemanfaatan bagi sesama. Ini selaras seirama dengan apa kata Nabi Muhammad ﷺ dalam sebuah hadis populer.
خَيْرُ الناسِ أَنْفَعُهُمْ لِلناسِ
“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia.” (HR. Ahmad, ath-Thabrani, ad-Daruqutni)
Aqiqah sebagai ibadah yang dianjurkan pada awal kelahiran manusia ke muka bumi ini menyampaikan pesan yang luar biasa penting terkait kebermanfaatan bagi sesama dengan berbagi. Betapa indah cara Allah ﷻ mengajari hamba-hamba-Nya dalam bermasyarakat.
Memandang pentingnya ibadah yang satu ini, banyak layanan jasa pelaksanaan aqiqah hadir menjadi solusi yang praktis namun tetap sesuai syariat. Salah satunya yang sudah sangat berpengalaman adalah Aqiqah Nurul Hayat, Aqiqah Keluarga Indonesia.
Ternyata Begini Sejarah Awal Syariat Aqiqah
Berbicara aqiqah tentu harus dimulai dengan tahu asal muasalnya dulu. Dengan berkenalan lebih lanjut maka akan timbul rasa sayang, begitu kata orang. Dari rasa sayang itulah akan menghadirkan cinta dalam mengamalkannya.
Masa jahiliyah dulu, ada kebiasaan masyarakat Arab dalam hal merayakan kebahagiaan. Yakni dengan menyembelih kambing. Tradisi itu biasa dilakukan di antaranya adalah saat masuk bulan Rajab yang disebut atirah. Penyembelihan anak unta yang pertama lahir yang dipersembahkan untuk berhalanya atau biasa dinamakan fara'. Lalu untuk kelahiran anak laki-laki mereka menyembelih kambing itu dikenal dengan nama aqiqah.
Perayaan atas lahirnya anak itu menunjukkan suka cita dari orang tua. Usai menyembelih kambing, mereka mencukur rambut bayi laki-laki tersebut. Selanjutnya, kepala bayi dilumuri dengan darah hasil pemotongan kambing.
Begitu Islam datang, Rasulullah Muhammad ﷺ menghapus tradisi atirah dan fara', sebagaimana disebut dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Bukhori dan Muslim, dari Abu Hurairah ra, bahwa Nabi ﷺ bersabda:
لا فَرَعَ وَلا عَتِيرَة
“Tidak ada (dalam syariat islam) fara’ dan tidak ada atirah.”
Kemudian untuk tradisi aqiqah, Rasulullah ﷺ meneruskannya dengan mengubah aturan. Aqiqah tak hanya untuk kelahiran anak laki-laki, tapi juga untuk anak perempuan. Laki-laki 2 ekor kambing, sedangkan perempuan 1 ekor kambing. Islam jelas mengangkat derajat perempuan yang di masa jahiliyah tak dihargai.
أَنَّ عَائِشَةَ أَخْبَرَتْهَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَهُمْ عَنْ الْغُلَامِ شَاتَانِ مُكَافِئَتَانِ وَعَنْ الْجَارِيَةِ شَاةٌ
Dari Aisyah dia berkata : Rasulullah bersabda : “Bayi laki-laki diaqiqahi dengan dua kambing yang sama dan bayi perempuan satu kambing.” (Hadits Riwayat Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah, dengan sanad hasan)
Lalu kebiasaan melumuri darah pada kepala bayi juga dihilangkan oleh Rasulullah Muhammad ﷺ. Beliau menganjurkan mengganti dengan melumurkan air bunga-bunga atau minyak wangi. Ini sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Imam Abu Daud dari Buraidah berikut:
كُنَّا فِى اْلجَاهِلِيَّةِ اِذَا وُلِدَ ِلاَحَدِنَا غُلاَمٌ ذَبَحَ شَاةً وَ لَطَخَ رَأْسَهُ بِدَمِهَا، فَلَمَّا جَاءَ اللهُ بِاْلاِسْلاَمِ كُنَّا نَذْبَحُ شَاةً وَ نَحْلِقُ رَأْسَهُ وَ نَلْطَخُهُ بزَعْفَرَانٍ
Dahulu kami di masa jahiliyah apabila salah seorang di antara kami mempunyai anak laki-laki, ia menyembelih kambing dan melumuri kepalanya dengan darah kambing tersebut. Maka, setelah Allah mendatangkan Islam, kami menyembelih kambing, mencukur (menggundul) rambut anak tersebut dan melumurinya dengan minyak wangi.
Ternyata begitu sejarah mula syariat aqiqah. Ibadah yang erat kaitannya dengan suka cita dan kebahagiaan dalam keluarga. Kebahagiaan yang ditunjukkan dengan berbagi kepada sesama melalui penyembelihan kambing. Begitulah keindahan Islam dalam syariatnya.
Aqiqah Mendidik Keluarga Pandai Bersyukur
Aqiqah adalah perwujudan rasa syukur kepada Allah ﷻ atas karunia-Nya berupa kelahiran anak. Dialah yang memberikan nikmat pada hamba-Nya, maka sudah sepatutnya bersyukur agar kita tak menjadi kufur.
Aqiqah mengajarkan anak untuk mendekatkan diri kepada Allah ﷻ sejak dini. Kebiasaan berbagi diharapkan akan terbentuk pada anak, sebagaimana mereka diaqiqahi ketika bayi.
Aqiqah mendidik keluarga senang berbagi pada sesama. |
Selain itu, mengaqiqahi anak yang telah dilahirkan juga untuk menunjukkan rasa tanggung jawab atas amanah yang diberikan Allah ﷻ. Tak semua orang bisa mudah mendapatkan anak. Sangat banyak pasangan yang menanti kehadiran buah hati yang tak kunjung tiba.
Momentum kelahiran anggota keluarga baru menjadi bermakna dengan aqiqah. Mendidik keluarga menjadi hamba-hamba yang pandai mensyukuri nikmat.
Rasa syukur juga bermanfaat sebagai usaha kita sekeluarga agar jauh dari penyakit hati. Tak layak sebagai keluarga muslim jika kita memiliki penyakit hati seperti kufur nikmat, takabur, iri, dengki, riya', dan sebagainya.
Aqiqah Ajarkan Keluarga Miliki Jiwa Sosial Tinggi
Rasa syukur pada Allah ﷻ dengan meyakini dalam hati, mengungkapkan dengan lisan, dan mengaplikasikan dalam perbuatan kita. Menyembelih kambing untuk aqiqah dan membagikan kepada orang di sekitar kita adalah wujud nyata kesyukuran itu.
Manusia sebagai makhluk sosial tak mungkin bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Untuk itulah Islam mengajarkan agar kita menjaga hubungan baik dengan sesama manusia.
Contoh terdekatnya adalah menjaga hubungan baik dengan tetangga. Hidup di tengah masyarakat tak mungkin hanya sendirian, ada tetangga-tetangga di sekeliling kita. Maka dari itu, sudah seharusnya kita menjaga hubungan baik dengan tetangga.
Dari Abu Syuraih Al-Khuzza’i bahwa Nabi ﷺ bersabda, “Siapa saja yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir maka hendaklah berbuat ihsan kepada tetangganya.” (Hadits Riwayat Al-Bukhari dan Muslim.)
Manusia tak bisa hidup tanpa orang lain. |
Berbagi makanan dari penyembelihan aqiqah kepada tetangga ternyata memiliki banyak fungsi. Berbagi makanan sekaligus berbagi kebahagiaan, sehingga tetangga bisa turut merasakan suka cita atas kelahiran buah hati kita.
Dengan aqiqah bisa mempererat tali persaudaraan antar tetangga. Terlebih jika kita mengumpulkan mereka untuk pengajian sebagai rangkaian aqiqah. Makan bersama dan mendapat siraman ruhani dari ustaz yang menyampaikan taushiah.
Hukum Syariat Aqiqah dalam Islam
Aqiqah sebagaimana disebutkan dalam sejarahnya merupakan tradisi Arab jahiliyah, namun dijadikan syariat oleh Allah ﷻ dengan menyempurnakan tata cara dan aturannya. Kita simak hadis berikut ini.
عَنْ سَمُرَةَ بْنِ جُنْدَبٍ اَنَّ رَسُوْلَ اللهِ ص قَالَ: كُلُّ غُلاَمٍ رَهِيْنَةٌ بِعَقِيْقَتِهِ تُذْبَحُ عَنْهُ يَوْمَ سَابِعِهِ وَ يُحْلَقُ وَ يُسَمَّى
Dari Samurah bin Jundab dia berkata, Rasulullah ﷺ bersabda, “Semua anak bayi tergadaikan dengan aqiqahnya yang pada hari ketujuhnya disembelih hewan (kambing), diberi nama dan dicukur rambutnya.” (Hadits Riwayat Abu Dawud)
Hukum pelaksanaan aqiqah adalah sunnah muakkad. Berdasarkan tinjauan ilmu ushul fiqh, sunnah muakkad adalah amalan sunnah dianjurkan untuk dilakukan sebab tingkatannya hampir mendekati ibadah wajib.
Kapan Sih Pelaksanaan Aqiqah?
Pada hadis di atas sudah disebutkan bahwa aqiqah dilaksanakan pada hari ketujuh dari kelahiran anak. Murid Asy Syaukani, Shidiq Hasan Khon, menerangkan bahwa sudah semestinya ada selang waktu antara kelahiran dan waktu aqiqah.
Menurutnya, pada awal kelahiran tentu saja keluarga disibukkan untuk merawat si ibu dan bayi. Sehingga ketika itu, tak mungkin jika mereka dibebani lagi dengan kesibukan yang lain.
Seandainya aqiqah disyariatkan di hari pertama kelahiran sungguh ini sangat menyulitkan. Maka syariat mengatur aqiqah pada hari ketujuh adalah sudah sangat tepat, hari yang cukup lapang untuk pelaksanaan aqiqah.
Lalu bagaimana jika tidak bisa melaksanakan aqiqah pada hari ketujuh? Apakah bisa di hari lain? Dalam masalah ini terdapat silang pendapat di antara para ulama.
Ulama Malikiyah membatasi bahwa aqiqah sudah gugur setelah hari ketujuh. Sementara ulama Syafi’iyah membolehkan aqiqah sebelum usia baligh.
Ulama Hambali berpendapat bahwa jika aqiqah tidak dilaksanakan pada hari ketujuh, maka boleh pada hari keempatbelas, atau keduapuluh satu. Lalu, bolehkah aqiqah selepas usia baligh?
Merujuk fatwa tarjih Muhammadiyah, jika masa kecil belum aqiqah, maka tidak perlu aqiqah ketika usia sudah dewasa. Apalagi mengaqiqahi diri sendiri. Tidak perlu merasa bersalah atau berdosa lantaran belum aqiqah, karena hukum aqiqah bukan wajib, tapi sunnah muakkad.
Arti Penting Aqiqah untuk Keluarga
Harta yang paling berharga adalah keluarga
Istana yang paling indah adalah keluarga
Puisi yang paling bermakna adalah keluarga
Mutiara tiada tara adalah keluarga(Lagu Harta Berharga - Bunga Citra Lestari, OST Film Keluarga Cemara)
Bait lirik lagu di atas cukup populer dan sangat familiar di telinga kita. Sangat menggambarkan kehangatan dalam keluarga. Keluarga sebagai harta paling berharga, istana paling indah, puisi paling indah, dan mutiara tiada tara.
Mungkin banyak yang belum tahu bahwa setiap tanggal 29 Juni ada perayaan Hari Keluarga Nasional (Harganas). Memang betul, setiap hari adalah hari keluarga, namun ternyata ada momentum khusus untuk keluarga di akhir bulan Juni tersebut.
Ada peristiwa sejarah mengiringi penetapan tanggal 29 Juni sebagai Harganas. Hari itu diambil mengadopsi momen para pejuang kemerdekaan RI kembali pada keluarganya pada 29 Juni 1949 tepat seminggu setelah Belanda menyerahkan kedaulatan bangsa Indonesia secara utuh.
Momentum yang tepat kita membicarakan tentang pentingnya aqiqah sebagai bentuk kesyukuran pada Allah ﷻ. Di mana kita juga berharap agar anak-anak kita menjadi anak yang salih dan salihah. Membaktikan diri pada agama dan patuh pada orang tua.
Aqiqah Nurul Hayat, Aqiqah Keluarga Indonesia
Sebagaimana sempat disinggung di atas, hadir di tengah-tengah kita layanan aqiqah yang mengedepankan kepraktisan tanpa mengabaikan syari, yakni Aqiqah Nurul Hayat yang bertekad menjadi pilihan terbaik untuk Aqiqah Keluarga Indonesia.
Aqiqah Nurul Hayat telah terbukti berpengalaman dan dipercaya puluhan ribu pelanggan. Sudah membantu ibadah aqiqah ummat hingga lebih dari 3000 ekor kambing setiap bulannya. Bahkan terdistribusi hingga 60 kota di seluruh Indonesia.
Layanan profesional sesuai syariat. Pilihan hewan, proses penyembelihan dan masak dijamin memenuhi syarat sahnya aqiqah. Aqiqah Nurul Hayat pun telah tersertifikasi HALAL dari majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Dinas Kesehatan dengan nomor : 503.443.51/JB-08618/436.6.3/VIII/2012.
Yang keren lagi, dengan memilih layanan Aqiqah Nurul Hayat Aqiqah maka semakin berkah karena semua keuntungan penjualan digunakan untuk mendukung program dakwah dan sosial Pondok Pesantren Nurul Hayat. Termasuk di dalamnya, mendukung program beasiswa tiap semester 4500 anak yatim. Jadi banyak keuntungan, beraqiqah sekaligus bernilai sedekah!
Inilah alasan banyak keluarga memilih Aqiqah Nurul Hayat |
Aqiqah Nurul Hayat adalah pelopor aqiqah siap saji. Berdiri sejak tahun 2003 sebagai unit usaha Pondok Pesantren Nurul Hayat. Aqiqah Nurul Hayat bertumbuh dengan puluhan ribu layanan aqiqah setiap tahunnya. Tentu semakin nyaman dengan jaminan sertifikat halal MUI. Pantas sekiranya menjadi langganan masyarakat, tokoh dan artis.
Testimoni dari Ricky Harun atas layanan profesional Aqiqah Nurul Hayat |
Aqiqah Nurul Hayat siap melayani baik dengan menyediakan hewan mentah atau sudah diolah menjadi masakan sate, gule, krengsengan, dan sebagainya. Soal kualitas dan rasa masakan terjamin karena Nurul Hayat menyiapkan juru masak yang berpengalaman. Dan tak repot lagi karena daging atau makanan tersebut diantarkan gratis ke alamat pelanggan.
Pemesan juga akan mendapat 50 eksemplar Risalah Aqiqah dan untuk Tasyakuran akan mendapat 50 eksemplar Risalah Doa. Bisa juga dibantu mendistribusikan ke panti-panti asuhan dan desa untuk support program dakwah. Semakin indah berbagi kebahagiaan keluarga.
Aqiqah Nurul Hayat Tersebar di Mana-mana
Penasaran untuk mencoba layanan aqiqah ini? Kita bisa merekomendasikannya untuk saudara, tetangga, dan kenalan kita untuk memilih aqiqah kelahiran anak ke Aqiqah Nurul Hayat. Apalagi bisa memilih yang terdekat dengan tempat tinggal kita. Berikut ini daftar cabang yang bisa kita hubungi:
Cabang | Kontak | Lokasi |
---|---|---|
AQIQAH SURABAYA (PUSAT) | (031) 8783344 / 087855265446, 087853000101 | Perum IKIP Gunung Anyar B-48 Surabaya |
AQIQAH SURABAYA BARAT (BIRO) TANDES | (031) 99161061 / 082234563200 | Jl Raya Banjarsugihan 1/11 Tandes. ( Depan Pom Bensin / Indomaret Food Junction) |
AQIQAH SURABAYA BARAT (BIRO) WIYUNG | 085231333317 | Jl. Babatan Menganti No. 14 (Depan pintu utama Perum Royal Residence/Mitra 10) |
AQIQAH SIDOARJO | (031) 8070283, (031) 99701700 / 082243917000 | Ruko Citra Indah C8, Jalan KH. Mukmin no.11 Kota Sidoarjo |
AQIQAH SIDOARJO | 083873007000 | Jl.Raya Saimbang (depan Alfamidi), Kebonagung Sukodono Sidoarjo |
SIDOARJO 1 | (031) 99782989 / 082367877000 | Jl. Raya Ngelom No. 279 Taman Sepanjang |
SIDOARJO 2 | 087790067000 | Jl. Brigjend Katamso no.31 Wedoro, Waru Sidoarjo |
AQIQAH MALANG | (0341) 359090 / 082262200090 | Jalan S.Supriadi No.7A Sukun Kota Malang |
AQIQAH MALANG | 081555888850 | Jl. Raya Sengkaling No. 162 Malang |
AQIQAH KEDIRI | (0354) 7417744 / 085102672000 | Perum Rimba Karya Timur No.4 Kota Kediri |
AQIQAH TUBAN | (0356) 332058 / 085102920509 | Jalan Delima 70, Kelurahan Kebon Tuban |
AQIQAH GRESIK | (031) 99103377 / 082299405000 | Jalan Siti Fatimah binti Maimun gg Tambang II no.9 Gresik Kota Baru (GKB) Gresik |
AQIQAH LAMONGAN (BIRO) | (0322) 4675958/ 081233555241 | Jl. Kusuma Bangsa No. 30A Lamongan (Depan RSUD Lamongan) |
AQIQAH MADIUN | (0351) 452425 / (0351) 468537 / 081259851000 | Jalan Kapten Tendean No. 28A, Sidorejo, Wungu, Madiun |
AQIQAH MAGETAN | (0351) 452425 / (0351) 468537 / 081259851000 | Jln wilis 440 Maospati RT 13/ 30 Magetan |
AQIQAH PONOROGO | (0351) 452425 / (0351) 468537 / 081259851000 | Jln. Karang Mojo RT 02/02 Balong, Ponorogo |
AQIQAH NGAWI | (0351) 452425 / (0351) 468537 / 081259851000 | Jln. Nongo, Klitik, Kedung rejo rt 03/04 Ngawi |
AQIQAH PACITAN | (0351) 452425 / (0351) 468537 / 081259851000 | Jln. P. Diponegoro no 15 |
AQIQAH BOJONEGORO | 082241411144 | Jl. Setyabudi No.65 Bojonegoro |
AQIQAH CEPU/BLORA | 082233864411 | Jl. Surabaya No. 65 Cepu |
AQIQAH JEMBER | (0331) 412818 / 082334877499 | Jl. Hayam Wuruk XIX No. 200B, Kelurahan Sempusari, Kecamatan Kaliwates, Kota Jember |
AQIQAH BANYUWANGI | (0333) 417773 / 082231671717 | Jl. Ikan Wijinongko, Sobo, Banyuwangi |
AQIQAH SEMARANG | (024) 6735778 / 085777555699 | Ruko Perum Kampoeng Semawis A8, Kedungmundu (Depan Rektorat Universitas Muhammadiyah) Semarang |
AQIQAH UNGARAN SEMARANG | (024) 76901449 | Jl. Mayjend Sutoyo no. 1 B Ungaran |
AQIQAH KENDAL | 085800008236 | Perumahan Purin, Ds. Purwokerto, Jl. Sawojajar no 2, Patebon - Kendal |
AQIQAH YOGYAKARTA | (0274) 377444/ 081223735000 | Jalan Ireda No. 181, Keparakan, Kec. Mergangsan, DI Yogyakarta |
AQIQAH SLEMAN | (0274) 5012272/ 087839643000 | Jl. A.M. Sangaji No.99, Sinduadi, Kec. Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55241 |
AQIQAH SOLO | (0271) 630387 / 081229775752 | Jalan Brigjen Katamso no.62F Jebres Surakarta (Depan RS.DR.OEN, Kandang Sapi Jebres) |
AQIQAH PURWOKERTO | (0281) 651 0476 / 08112664450 | Jl. Komisaris Bambang Suprapto No. 16A - Purwokerto |
AQIQAH CIKARANG | (021) 22162881 / 085210005040 | Jalan Imam Bonjol No. 104 Cibitung Kaum Kec. Cikarang Barat, Bekasi |
AQIQAH KARAWANG | 082322228843 | Jl. Bogor No. 04 Karangpawitan Kec. Karawang Barat Kab. Karawang |
AQIQAH BEKASI | (021) 28084028 / 082210311175, 082817079751 | Jalan Jati Makmur Kemang no. 3 RT. 004, RW. 011, Jatimakmur, Kec. Pondok Gede , Bekasi |
AQIQAH JAKARTA TIMUR | 082260660005 | Jalan Beton No.20 RT 001 RW 005, Kampung Ambon, Kayu Putih, Kec. Pulo Gadung, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13210 |
AQIQAH JAKARTA PUSAT/KEMAYORAN | (021) 21471957 / 085283370808 | Jalan Letjen Suprapto no 36 Kemayoran Jakarta Pusat |
AQIQAH JAKARTA BARAT | (021) 21191404 / 08118444419 | Jalan Brigjen Katamso No 32 RT 5 RW 8 |
AQIQAH TANGERANG SELATAN | (021) 7444096 / 087700404096 | Jalan Ir. Juanda 55 (Raya Ciputat) Tangerang Selatan |
AQIQAH CILEDUG | (021) 22271004 / 081296652004 | Jalan Raden Saleh Ciledug No 3 RT 001 RW 002 |
AQIQAH TANGERANG | (021) 22251295 / 082123456309 | Jl. Kavling Pemda Raya No. 167 D, Kota Tangerang |
AQIQAH DEPOK | (021) 77207021, 77204600 / 085100557587 | Jalan Margonda Raya no.1 Depok |
AQIQAH JAKARTA TIMUR | (021) 2867840 / 081933320032 | Jalan Beton no 20 RT 001 RW 005 Kampung Ambon |
AQIQAH BOGOR | (0251) 8353612 / 082211165600 | Jalan Kedung Halang Talang RT 005 RW 001 Kel. Cibuluh, Kec. Bogor Utara, Bogor |
AQIQAH BANDUNG | (022) 7271686 / 087823536000 | Jl. Reog I No.1, Turangga, Kec. Lengkong, Kota Bandung, Jawa Barat |
AQIQAH CIMAHI | 08112435600 | Jl. Raya Cilember No 280C, Sukaraja, Cicendo, Kota Bandung, Jawa barat, 40175 |
AQIQAH CIREBON | 082216177772 | Jl. Ahmad Yani No.303, Larangan, Harjamukti, Kota Cirebon, Jawa Barat 45141 |
AQIQAH BALIKPAPAN | (0542) 791334 / 085208477555 | Jalan DI Panjaitan RT.029 no.30D Gunung Guntur, Balikpapan |
AQIQAH SAMARINDA | (0541) 2089812 / 082214667778 | Jl. Pangeran Antasari No. 42 RT. 4, Kel. Air Putih, Samarinda, 75124 |
AQIQAH MAKASSAR | 082344466699 | Jalan Minasa Upa Raya No.7, Makassar |
AQIQAH MEDAN | (061)8228592 / 082274999994 | Perumahan Athiya Laksa Blok C no 5 Pasar 1 Tanjungsari |
AQIQAH PALEMBANG | 08117117676 | Jl.Rawa Sari No.2410 Kel. D2 Ilir Timur Kec. Kemuning Palembang |
AQIQAH TASIKMALAYA | 082171163322 | Jl. Asrama Nyantong No.3 Kahuripan, Kec. Tawang, Tasikmalaya, Jawa Barat 46115 |
AQIQAH PURWAKARTA | 082213459900 | Jalan RE. Martadinata Gg. Rusa I No. 9 Nagri Tengah Purwakarta |
AQIQAH CILEGON | 087853000101 | Jl. Perum Harjatani Permai Blok B No.12, RT.1/RW.2 Cibeber, Kota Cilegon, Banten |
AQIQAH GARUT | 08113519950 | Jl. Merdeka no. 169 Pertigaan Pasar Ciawi Tali Utara Pengadilan Negeri Garut |
AQIQAH SUMEDANG | 082122218885 | Jl. Angkrek Gg Bali, Bojong Ciakar RT 003/010, Kel. Situ, Kec. Sumedang Utara, Kab. Sumedang |
AQIQAH SUKABUMI | (0266) 24807754/ 082123333656 | Jl. Ciraden RT07/RW02, Cisaat Kabupaten Sukabumi |
AQIQAH BANJARMASIN | 081254335551 | Jl Sultan Adam RT 22 No 04 RW 08 kelurahan Surgi Mufti kecamatan Banjarmasin Utara kota Banjarmasin 70122 |
AQIQAH JEPARA | 081235039955 | Jalan Dr. Wahidin Gang Pemuda No. 2 RT.02/RW.02 Pamatan Demaan Jepara |
AQIQAH MAGELANG | 081235039944 | Jl. Giyanti No.19, RT.05/RW.08, Cacaban, Kec. Magelang Tengah, Kota Magelang, Jawa Tengah |
AQIQAH PEKALONGAN | 081228500259 | Jalan Kurinci No. 38 RT.05/RW.01 Kel. Podosugih Kec. Pekalongan Barat |
AQIQAH SRAGEN | 081289222256 | Jl Brigjen Katamso, Perum Griya Tegal Sari Asri A1 Sragen (Selatan SMA Negeri 2 Sragen) |
AQIQAH TEGAL | 082127340002 | Jl. AR. Hakim, Gg. Cendrawasih 22, No. 1, Rt/Rw. 06/08 (Belakang Dealer Suzuki Gedong Jembar), Randugunting, Kec. Tegal Selatan, Tegal |
AQIQAH SALATIGA | 081212315689 | Jl Kyai Hasyim 5B RT 06/RW 01 Dusun Cabean, Kelurahan Mangunsari, Kec Sidomukti, Salatiga |
AQIQAH KLATEN | 081315050078 | Jl. Bhayangkara No 98 Kel. Tonggalan Kec. Klaten Tengah, Klaten |
AQIQAH CIANJUR | 082122224577 | Jl. Baros, RT.02/RW.02, Sukataris, Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat |
AQIQAH PASURUAN | 082122226539 | Jl. Kyai H. Ahmad Dahlan, Pohjentrek, Kec. Purworejo, Kota Pasuruan, Jawa Timur 67171 |
AQIQAH MOJOKERTO | 082122226711 | Depan Kampus UNIM, Perum Bumi Jabon Estate 2 Blok B-06 Ds. Jabon Kec. Mojoanyar Kab. Mojokerto, Jabon, Kec. Mojosari, Mojokerto, Jawa Timur 61362 |
AQIQAH SUBANG | 082122223474 | Jl. Anggur Raya No.30, Sukamelang, Kec. Subang, Kabupaten Subang, Jawa Barat 41211 |
AQIQAH TULUNGAGUNG | 081322333356 | Perum Rimba Karya Timur No.4, Kepatihan, Kec. Tulungagung, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur |
Semoga artikel ini semakin menyadarkan kita akan pentingnya aqiqah dan betapa besar manfaatnya tak hanya untuk diri pribadi dan keluarga, melainkan juga untuk menunjang kehidupan bermasyarakat dengan kebiasaan baik untuk berbagi.
#AqiqahKeluargaIndonesia
Mau nambahin bang buat daerah karang satria dan sekitarnya
BalasHapus