NqpdMaBaMqp7NWxdLWR6LWtbNmMkyCYhADAsx6J=
MASIGNCLEANLITE104

Keutamaan Membiasakan Menempati Saf Terdekat dengan Imam Salat Jumat

MEDIA ANNUUR─Selasa, 13 Juni 2022, pengajian rutin di masjid An Nuur Sidowayah seperti biasa di bawah asuhan Ustaz Danuri, ketua PRM Ngreco, dilaksanakan usai Salat Isya. Majelis taklim diawali dengan melanjutkan membaca Al-Qur'an yang malam ini memasuki surat Fussilat (41) ayat 21 sampai 29.

Pertemuan kali ini, Ustaz Danuri melanjutkan membahas hadis tentang Salat Jumat. Bagi muslim laki-laki dianjurkan berangkat lebih awal sehingga menempati saf pertama sehingga mendapat pahala seperti berqurban unta.

Kajian malam Selasa
Ustaz Danuri sampaikan kajian

Rasulullah Saw menyebutkan bahwa ada orang yang sudah tercatat akan masuk surga, tetapi ia berangkat Salat Jumat belakangan sehingga ada di saf terakhir, maka Allah Swt memasukkannya ke surga paling akhir.

Untuk itu selayaknya kita begitu sampai di masjid, baik untuk Salat Jumat atau salat fardu 5 waktu, maka tempatilah saf terdepan. “Kebiasaan yang kurang baik yang sering kita jumpai adalah keengganan berada di saf terdepan,” kata Ustaz Danuri. “Kebiasaan ini harus diubah, datang ke masjid bersegeralah ambil saf terdekat dengan imam.”

Jemaah isya
Bapak-bapak yang hadir

Ustaz Danuri juga menyayangkan kebiasaan khususnya para remaja yang tiba di masjid saat Salat Jumat justru memilih berada di luar dan tak lekas masuk ke dalam. “Padahal jelas keutamaan berada pada saf pertama terdekat dengan imam,” ungkap beliau.

Kemudian, hal yang sangat penting untuk diperhatikan ketika khatib berkhotbah adalah agar jangan sampai berbuat sia-sia dengan berbicara dengan temannya. Dalam hadis yang diriwayatkan Muslim dari Abu Hurairah ra.

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا قُلْتَ لِصَاحِبِكَ أَنْصِتْ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَالْإِمَامُ يَخْطُبُ فَقَدْ لَغَوْتَ (رواه مسلم)

Artinya: Bahwa sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda: “Jika engkau berkata kepada temanmu ‘diamlah!’ di hari Jumat, dalam keadaan imam sedang khutbah, maka engkau (Salat Jumatmu) sia-sia,” (HR. Muslim).

Untuk itu, jangan sampai kita berbicara apapun pada siapapun ketika khatib berkhotbah Jumat. Bahkan menegur anak-anak yang berisik pun kita tak diperkenankan. Hal itu bisa menjadikan pahala Jumat kita gugur.

Jemaah ibu-ibu
Jemaah ibu-ibu

Anak-anak agar tak berisik saat Salat Jumat tentunya butuh peran aktif orang tua agar selalu mengingatkan sebelum berangkat ke masjid. Jika sering diingatkan maka anak akan patuh pada akhirnya.

Sebelum memulai khotbah, sebaiknya khatib memperingatkan anak-anak agar diam mendengarkan, dan jangan berbicara dengan teman-temannya. Dengan begitu, maka anak-anak pun akan paham bahwa mereka harus tenang saat khotbah Jumat.

Share This Article :
Wakhid Syamsudin

Berusaha menjadi orang bermanfaat pada sesama melalui tulisan. Saat ini mengelola blog Media An Nuur (www.media-annuur.com), Bicara Cara (www.bicaracara.my.id), dan blog pribadi (www.syamsa.my.id)

2907636960708278822