MEDIA ANNUUR─Raih Pengampunan dari Allah dengan Bertaubat yang Sesungguhnya. Manusia tempatnya berbuat salah dan dosa, maka Allah Swt melimpahkan ampunan setiap hari bagi kita yang senantiasa beristigfar dan berbuat kebaikan. Perbuatan kebaikan yang dilakukan dengan segera ketika usai melakukan kesalahan maka akan menggugurkan dosa.
"Dan laksanakanlah salat pada kedua ujung siang (pagi dan petang) dan pada bagian permulaan malam. Perbuatan-perbuatan baik itu menghapus kesalahan-kesalahan. Itulah peringatan bagi orang-orang yang selalu mengingat (Allah)." (QS. Hud: Ayat 114)
Kita rajin menghadiri Pengajian Ahad Pagi dengan niat mengharapkan rida Allah Swt, insyaallah menjadi penghapus dosa-dosa yang tak bisa lepas dari keseharian dalam menjalani hidup.
 |
| Ustaz Ngatemin sampaikan taushiah |
Manusia yang melakukan kesalahan dan perbuatan buruk bisa bertaubat dengan ketulusan dan berharap dalam pengampunan Allah Swt melalui pertaubatan dan perbuatan baik. Jika seseorang melakukan dosa atau perbuatan jahat kemudian menyadari mereka telah melakukan dosa, mereka memiliki kesempatan untuk menghapusnya dengan perbuatan baik atau amal.
Hati-hati, bukan berarti kita bisa seenaknya berbuat dosa dan berbuat jahat kemudian sekadar berbuat baik setelahnya dengan harapan bisa menghapusnya. Kita harus memiliki ketulusan dan niat hati yang murni di dalam hati untuk tidak mengulangi dosa itu lagi.
Allah Swt berfirman:
اِنَّ اللّٰهَ لَا يَغْفِرُ اَنْ يُّشْرَكَ بِهٖ وَيَغْفِرُ مَا دُوْنَ ذٰلِكَ لِمَنْ يَّشَآءُ ۚ وَمَنْ يُّشْرِكْ بِا للّٰهِ فَقَدِ افْتَـرٰۤى اِثْمًا عَظِيْمًا
"Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni (dosa) karena mempersekutukan-Nya (syirik), dan Dia mengampuni apa (dosa) yang selain (syirik) itu bagi siapa yang Dia kehendaki. Barang siapa mempersekutukan Allah, maka sungguh, dia telah berbuat dosa yang besar." (QS. An-Nisa': Ayat 48)
 |
| Hadirin menyimak |
Tak semua dosa bisa diampuni dengan melakukan kebaikan. Itu berlaku untuk dosa-dosa kecil. Untuk dosa besar termasuk perbuatan syirik hanya bisa diampuni jika kita bertaubat dan tidak lagi berada dalam perbuatan syirik tersebut.
قُلْ يٰعِبَا دِيَ الَّذِيْنَ اَسْرَفُوْا عَلٰۤى اَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوْا مِنْ رَّحْمَةِ اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ جَمِيْعًا ۗ اِنَّهٗ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
"Katakanlah, Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri! Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang." (QS. Az-Zumar: Ayat 53)
 |
| Ibu-ibu menyimak |
Perlu kita ingat juga bahwa selain banyak kebaikan yang bisa dilakukan untuk menggugurkan dosa, banyak juga hal sepele yang menjadi dosa, seperti membicarakan aib orang, mengeluhkan rezeki, dan sebagainya. Di situlah setan bermain mengajak kita berbuat keburukan dan kemungkaran.
Ringkasan Pengajian Ahad Pagi PCM Weru di Gedung Dakwah Muhammadiyah Kalisige pada 8 Mei 2022 yang disampaikan oleh Ust. Drs H. Ngatemin, M.Ag (Gunungkidul)
