NqpdMaBaMqp7NWxdLWR6LWtbNmMkyCYhADAsx6J=
MASIGNCLEANLITE104

Pelaksanaan Salat Idulfitri 1443 H di Masjid An Nuur Sidowayah

MEDIA ANNUUR─Pelaksanaan Salat Idulfitri 1443 H di Masjid An Nuur Sidowayah. Hari Raya Idulfitri 1443 H yang bertepatan dengan tanggal 2 Mei 2022 menjadi hari paling berbahagia bagi seluruh kaum muslimin, termasuk warga masyarakat Dukuh Sidowayah yang di pagi cerah ini mengikuti Salat Idulfitri. Salat Id kali ini digelar di masjid karena cuaca masih sering hujan yang tak memungkinkan dilaksanakan di lapangan MIM Sidowayah.

Salat Idulfitri
Saf jemaah putra

Jemaah berbondong ke masjid sembari bertakbir. Lalu memenuhi saf-saf masjid dan halaman masjid. Sebelum salat dimulai, beberapa informasi disampaikan oleh Pak Sutarto selaku kepala takmir. Dilanjut laporan sekilas terkait perolehan zakat fitri, zakat mal, dan infak yang diamanahkan kepada panitia zakat Masjid An Nuur.

Salat Idulfitri
Jemaah putri di halaman

Salat Idulfitri 1443 H diimami oleh Ustaz Sukasno, S.Ag. Beliau adalah ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kecamatan Weru. Selain menjadi imam, beliau sekaligus menyampaikan khotbah Idulfitri.

Ustaz Sukasno
Ustaz Sukasno sampaikan khotbah

Ustaz Sukasno mengingatkan bahwa Ramadan sebagai bulan penuh berkah sekaligus untuk menguji kita. Semua menjadi proses berupaya menjadi orang bertakwa. Kita diseru untuk berpuasa agar bisa membentuk diri menjadi manusia dengan tingkat tertinggi tersebut.

Adapun tingkatan manusia dalam beragama Islam yang pertama adalah muslimun (beragama Islam), lalu mukminun (beriman), kemudian muhsinun (berbuat kebaikan), muhlisun (selalu ikhlas dalam ibadah) dan tertinggi adalah muttaqun (bertakwa).

Takwa terdiri dari 3 huruf, yakni ta', qaf, dan wau. Ta' memberi makna kita bersifat tawadhu. Artinya rendah diri di hadapan Allah Swt dan rendah hati di hadapan sesama manusia.

Huruf qaf bermakna hamba bersifat qanaah. Qanaah adalah menerima dengan ikhlas apapun yang Allah Swt berikan kepada kita. Orang yang qanaah tak akan pernah terpikir untuk menghalalkan segala cara dalam mencari rezeki.

Selanjutnya huruf wau memberi makna wara'. Sifat ini menumbuhkan kehati-hatian dalam beribadah. Sikap wara' menjauhkan kita dari hal-hal syubhat atau tidak jelas sifat kehalalannya.

Menghitung infak

Ustaz Sukasno menutup khotbah dengan mengajak para jemaah berdoa kepada Allah Swt. Selesai khotbah, jemaah sesuai imbauan Takmir Masjid segera berbaris untuk kemudian saling bersalaman maaf-memaafkan. Terasa sekali kedekatan dengan sesama dan terlihat guyub. Apalagi sudah 2 tahun tak bisa bebas bersilaturahim.

Saling memaafkan
Saling bersalaman

Setelah kegiatan Salat Id selesai, para remaja dan takmir berfoto bersama. Tak lupa pula Ustaz Sukasno diajak berfoto untuk kenang-kenangan. Semoga momentum Idulfitri mengembalikan kita pada kesucian jiwa dan meningkatkan kepedulian sesama.

Remaja masjid
Foto bersama remaja masjid

Foto bersama
Berfoto bersama Ustaz Sukasno


Share This Article :
Wakhid Syamsudin

Berusaha menjadi orang bermanfaat pada sesama melalui tulisan. Saat ini mengelola blog Media An Nuur (www.media-annuur.com), Bicara Cara (www.bicaracara.my.id), dan blog pribadi (www.syamsa.my.id)

2907636960708278822