NqpdMaBaMqp7NWxdLWR6LWtbNmMkyCYhADAsx6J=
MASIGNCLEANLITE104

Istikamah dalam Ketaatan pada Allah untuk Mencapai Husnul Khatimah

MEDIA ANNUUR─Istikamah dalam Ketaatan pada Allah untuk Mencapai Husnul Khatimah. Salah satu makna takwa adalah takut. Takut kepada Allah Swt. Bedanya takut pada makhluk dengan takut pada Allah Swt adalah, kalau takut pada makhluk─misalnya binatang buas─maka kita akan menjauhinya. Lain dengan takut pada Allah Swt, maka kita menunjukkan ketakutan itu dengan mendekat pada-Nya.

Ustaz Faizus Sa'bani
Ustaz Faizus Sa'bani sampaikan taushiah

Kita pun harus menjaga ketakutan itu dengan mencintai Allah Swt. Cinta sejati adalah keinginan selalu berdekatan dengan-Nya, bersegera saat ada panggilan-Nya. Bagaimana hati kita selalu tertuju pada keridaan Allah Swt. Itu butuh kesungguh-sungguhan agar bisa konsisten atau istikamah.
Beberapa doa yang bisa kita amalkan, di antaranya doa agar hati kita senantiasa ditetapkan atas agama-Nya.

اَللّٰÙ‡ُÙ…َّ ÙŠَامُÙ‚ُÙ„ِّبَ الْÙ‚ُÙ„ُÙˆْبِ Ø«َبِّتْ Ù‚َÙ„ْبِÙŠٍ عَÙ„َÙ‰ دِÙŠْÙ†ِÙƒَ

Allahumma yaa muqollibal quluub tsabbit qolbi ‘ala diinika.

Artinya: “Ya Allah wahai sang pembolak balik hati, tetapkanlah hatiku pada agama-Mu.”

Berdoa meminta diberikan kesempatan taubat sebelum meninggal dunia.

اَللّٰÙ‡ُÙ…َّ ارْزُÙ‚ْÙ†ِÙŠْ تَÙˆْبَØ©ً Ù†َصُÙˆْØ­َØ©ً Ù‚َبْÙ„َ الْÙ…َÙˆْتِ

Allahummarzuqni taubatan nasuha qoblal maut

Artinya: “Ya Allah berilah aku rezeki taubat nasuha (atau sebenar-benarnya taubat) sebelum wafat.”

Memohon kepada Allah Swt, minta diwafatkan dalam keadaan khusnul khatimah sebagai akhir kehidupan kita di dunia.

اَللّٰÙ‡ُÙ…َّ Ø¥ِÙ†ِّÙŠْ Ø£َسْØ£َÙ„ُÙƒَ Ø­ُسْÙ†َ الْØ®َاتِÙ…َØ©ِ

Allahumma inni as’aluka husnal khotimah.

Artinya: “Ya Allah aku meminta kepada-Mu husnul khotimah.”

Orang yang istikamah itu tak akan mudah tergoda dunia. Menyadari sepenuhnya bahwa iman bisa turun dan naik. Untuk itulah dianjurkan juga selalu berdoa kepada Allah Swt agar meninggal dalam kondisi husnul khatimah.

PCM Weru
Suasana pengajian

Kita harus meyakini bahwa Allah Swt adalah penentu segala sesuatu. Berapa banyak kita merencanakan sesuatu ternyata lebih banyak hal tak terencana yang Allah Swt takdirkan? Maka itulah kita hendaknya memohon pada-Nya agar diberikan istikamah dan husnul khatimah.

Kematian itu bisa datang kapan saja. Meninggal dunia di mana saja. Yang terpenting adalah husnul khatimah. Akhir hidup yang baik, kematian dalam ketaatan kepada Allah Swt. Dan tak ada dari kita yang bisa menjaminnya kecuali dengan berusaha istikamah beribadah.

Kita umat Nabi Muhammad Saw sangat beruntung karena meski ditakdirkan memiliki umur hidup sedikit, ternyata banyak diberi kesempatan berbuat amal yang bernilai banyak. Nilai pahalanya melebihi usia umat sebelum Nabi Muhammad Saw. Sebut saja lailatul qadar di kala Ramadan. Kita manfaatkan amalan cerdas yang bernilai pahala berlipat ganda.

Ringkasan Pengajian Ahad Pagi PCM Weru di Gedung Dakwah Muhammadiyah Kalisige pada 15 Mei 2022 yang disampaikan oleh Ust. Drs H. Faizus Sa'bani, M.A (Gunungkidul)

Share This Article :
Wakhid Syamsudin

Berusaha menjadi orang bermanfaat pada sesama melalui tulisan. Saat ini mengelola blog Media An Nuur (www.media-annuur.com), Bicara Cara (www.bicaracara.my.id), dan blog pribadi (www.syamsa.my.id)

2907636960708278822