MEDIA ANNUUR─Lafadz Jalalah, Cara Membaca Lafal Allah dalam Al-Qur'an. Selasa sore, 8 Maret 2022, meski gerimis menemani, santri TPQ An Nuur terlihat bersemangat belajar baca Al-Qur'an di masjid. Di salah satu kelompok kelas yang diajar Pak Wakhid, sedang membahas tajwid, tepatnya tentang Lafadz Jalalah.
 |
| Pak Wakhid jelaskan Lafadz Jalalah |
"Kalau belum memahami Lafadz Jalalah ini, seringkali santri salah mengucapkan lafal Allah dalam ayat Al-Qur'an," kata Pak Wakhid. "Yang harusnya dibaca LAAH malah dibaca LOOH, dan sebaliknya."
Apa Itu Lafadz Jalalah?
Lafadz Jalalah terdiri dari dua kata yaitu Lafadz dan Jalalah. Lafadz artinya lafal, kata atau ucapan, sedangkan Jalalah artinya Yang Diagungkan. Jadi kalau secara bahasa, jika digabungkan maka Lafadz Jalalah memiliki makna sebagai Lafadz Yang Diagungkan. Dalam hal ini adalah lafadz Allah.
"Lafadz Jalalah adalah bagaimana cara kita mengucap lafal Allah pada ayat yang kita baca," kata Pak Wakhid, sembari menuliskan materi pembahasan tajwid ini pada whiteboard menggunakan spidol.
Lafadz Jalalah Ada 2 Macam: Lam Tebal dan Lam Tipis
Hukum bacaan Lafadz Jalalah terbagi menjadi dua macam. Yaitu Lam Tebal dan Lam Tipis. Lam Tebal atau disebut juga Lam Tafkhim atau Lam Mufakhamah. Sementara Lam Tipis nama lainnya Lam Tarqiq atau Lam Muraqaqah.
Lam Tebal (Lam Tafkhim/Lam Mufakhamah)
Lam Tebal adalah ketika kita menemukan lafal Allah pada ayat Al-Qur'an didahului dengan huruf berharakat fathah atau dhammah. Cara membacanya menjadi LOOH.
 |
| Ringkasan Lafadz Jalalah |
Pak Wakhid kemudian memberikan contoh bacaan Lam Tebal. Di antaranya adalah berikut ini:
هُوَ اللّٰهُ
Dibaca huwalloohu (LOOH)
فَزَا دَهُمُ اللّٰهُ
Dibaca fazaada humulloohu (LOOH)
Lam Tipis (Lam Tarqiq/Lam Muraqaqah)
Lam Tipis adalah ketika kita menemukan lafal Allah pada ayat Al-Qur'an didahului dengan huruf berharakat kasrah. Cara membacanya menjadi LAAH.
Contoh bacaan Lam Tipis bisa ditemukan pada kalimat berikut ini:
بِسْمِ اللّٰهِ
Dibaca bismillahi (LAAH)
"Untuk memudahkan mengingat, kalau sebelum lafal Allah didahului huruf berharakat di atas maka bacanya LOOH. Dan jika didahului huruf berharakat di bawah maka dibaca LAAH," kata Pak Wakhid. "Gampang, kan?"
 |
| Santri mencari Lafadz Jalalah |
Selanjutnya Pak Wakhid meminta santri membuka Al-Qur'an masing-masing dan mencari contoh bacaan Lam Tebal dan Lam Tipis. "Kalau sudah ketemu, tunjukkan pada saya, ya," pinta Pak Wakhid.
 |
| Tunjukkan contoh Lafadz Jalalah |
Para santri TPQ An Nuur di kelompok itu segera melaksanakan tugas. Dan tak menunggu lama, mereka sudah bisa menunjukkan contoh bacaan Lafadz Jalalah baik yang Lam Tebal maupun Lam Tipis.
"Alhamdulillah, berarti kalian sudah paham semua," pungkas Pak Wakhid senang. Dengan memahami hukum bacaan Lafadz Jalalah maka kita bisa melafalkan bacaan Allah dengan benar. Bisa membedakan Lam Tebal dan Lam Tipis.
