MEDIA ANNUUR─Permainan Yusuf-Yunus Seru dan Menyenangkan di TPQ An Nuur. Sebulan sekali, TPQ An Nuur Sidowayah mengadakan jadwal games atau permainan untuk santri. Salah satu tujuannya adalah untuk membuat TPQ lebih menarik hingga adik-adik santri bersemangat untuk selalu berangkat belajar ke TPQ An Nuur.
Permainan Yusuf-Yunus |
Sore ini, di hari Selasa, 1 Februari 2022, pertemuan dibuka dengan membaca surat Al Fatihah dan Doa Mau Belajar seperti biasa. Lalu mengucapkan Ikrar Santri dipimpin 2 santri yang mendapat jatah tunjukan.
Setelah itu, Pak Wakhid mengumpulkan mereka di tengah ruangan masjid. Santri dibagi menjadi 2 kelompok besar.
"Kita akan melakukan sebuah permainan seru," kata Pak Wakhid. "Permainannya dikasih nama Yusuf-Yunus!"
Adik-adik santri yang sudah terbagi 2 kelompok besar kemudian diberi nama kelompok. Kelompok pertama bernama Yusuf, kelompok kedua bernama Yunus. "Nama kalian diambil dari nama 2 orang Nabi utusan Allah Swt, yakni Nabi Yusuf As dan Nabi Yunus As."
Kelompok Yusuf |
Pak Wakhid kemudian menyampaikan aturan mainnya. Di tengah masjid ada 4 pilar besar, 2 di utara 2 di selatan. Kedua pilar dianggap sebagai batas kekuasaan dari kelompok masing-masing. "Utara milik Yunus, selatan milik Yusuf."
Seluruh anggota kelompok maju berbaris saling berhadapan. Jarak barisan kelompok Yunus dan Yusuf adalah 4 kotak keramik. Nanti Pak Wakhid akan menyebut satu nama kelompok yang ditentukan oleh uang koin yang dipegangnya.
Kelompok Yunus |
Jika nama Yusuf yang disebut, maka kelompok Yusuf menyerbu kelompok Yunus. Anggota kelompok Yunus yang tertangkap dipenjarakan. Untuk menghindari penangkapan, Yunus harus berlari masuk ke area kekuasaan Yunus.
Anggota kelompok Yunus yang sudah masuk area mereka tidak boleh ditangkap. Bahkan kalau kelompok Yusuf yang melakukan pengejaran masuk ke area kekuasaan Yunus, justru merekalah yang harus masuk penjara.
Aturan berlaku juga kalau Pak Wakhid menyebutkan nama Yunus sebagai hasil mengundi sisi mata uang koin. Begitu seterusnya sampai ada kelompok yang kehabisan anggota dan dianggap kalah.
Di tengah permainan, jika menghendaki, kedua kelompok boleh saling bertukar tawanan. Satu tawanan Yusuf ditukar satu tawanan Yunus. Begitu aturannya.
Setiap kali selesai satu penyergapan, Pak Wakhid menyelingi dengan bercerita kisah Nabi berupa potongan saja. Peserta harus mendengarkan kisah itu. Pak Wakhid akan memotong kisah sewaktu-waktu dan menyebut nama kelompok lagi yang akan menyerang.
Permainan berakhir dan dimenangkan kelompok Yusuf. Seluruh santri TPQ An Nuur tampak kelelahan karena saling kejar. "Baiklah, permainan selesai. Silakan berkumpul dan kita akhiri kegiatan sore hari ini," begitu kata Pak Wakhid mengakiri permainan.
Butuh konsentrasi penuh bagi para santri nih main sama Pak Wakhid. Seru banget kayaknya.
BalasHapusCobain dong...
HapusWah seru, perlu dicoba nih di TPQ rumah. Selama ini ngajinya masih klasik, tidak ada games atau pun sejenisnya. inspiring...
BalasHapusBuat selingan aja mbak. Biar gak jenuh.
Hapus