MEDIA-ANNUUR─Pertemuan Koordinasi Pengurus TPQ, PAUD, dan BA Sidowayah. Selasa, 5 Oktober 2021 sekira pukul 20:00 WIB, Takmir Masjid An Nuur Sidowayah mengundang jajaran pengajar TPQ An Nuur, PAUD IT An Nuur, dan BA Aisyiyah Sidowayah. Acara bertempat di gedung BA Aisyiyah ini bermaksud menjalin koordinasi dan komunikasi bersama.
 |
| Pertemuan di gedung BA Sidowayah |
Pertemuan dipandu pembawa acara Pak Wakhid. Dibuka dengan basmalah dengan harapan pertemuan berjalan lancar dan diridai Allah Swt.
Setelah pembukaan, sambutan dari Kepala Takmir Masjid oleh Pak Sutarto yang menyampaikan apresiasi atas perjuangan di TPQ, PAUD, dan BA dalam mendidik generasi masa depan.
 |
| Sambutan Kepala Takmir Masjid An Nuur |
Beliau menyampaikan harapan agar TPQ, PAUD, dan BA bisa saling bekerja sama dalam mendidik anak-anak. Takmir selalu mendukung semua kegiatan yang bernilai positif.
Sambutan selanjutnya oleh Pak Danuri selaku Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah Ngreco. Beliau juga memberikan apresiasi serupa kepada hadirin atas perjuangan dalam pendidikan. Pak Danuri mengharapkan agar semakin hari semuanya semakin bersemangat.
 |
| Sambutan Ketua PRM Ngreco |
Ketua PRM Ngreco ini menyinggung banyaknya pondok pesantren berdiri di Kecamatan Weru. Ke depan beliau berharap agar Sidowayah pun memiliki pesantren sendiri sebagaimana impian banyak tokoh masyarakat di kampung ini.
Pak Danuri mengajak segenap pengajar untuk serius dan bertanggung jawab dalam mendidik anak karena masa depan mereka akan lebih banyak tantangan.
Acara ini koordinasi dipimpin oleh Pak Sutarto. Beliau mengawali dengan mengingatkan bahwa guru mempunyai tanggung jawab mendidik dan memberi contoh kebaikan. Itulah sebabnya guru memiliki derajat tinggi di hadapan agama.
Kesempatan pertama Bu Titik Haryani selaku Kepala BA Aisyiyah menyampaikan beberapa masukan, di antaranya: meminta tempat cuci tangan di depan pintu masuk, lalu kamar mandi agar tidak cuma satu karena banyaknya murid, dan melengkapi tempat mainan.
 |
| Kepala BA Aisyiyah berbicara. |
Selanjutnya, Bu Neneng Susanti sebagai Kepala PAUD IT An Nuur Sidowayah menyampaikan tentang perijinan PAUD yang saat ini hanya izin dari kelurahan dan belum ada izin resmi dari dinas terkait. Beliau dan para pengajar lain memang berniat mengabdi dan tak begitu mementingkan perizinan lebih lanjut.
 |
| Kepala PAUD IT An Nuur berbicara. |
Bu Neneng menyampaikan saat ini jumlah murid ada 17 anak. Selain itu, beliau juga menyampaikan ada beberapa anak dengan keterlambatan tumbuh kembang dan hiperaktif tetap bisa diterima di PAUD IT An Nuur dengan harapan bisa berbaur menjadi lebih baik.
Giliran TPQ An Nuur disampaikan oleh Pak Ibnu Ka'ab selaku Kepala TPQ. Beliau menyampaikan bahwa gedung khusus TPQ belum jadi prioritas bahkan lebih cocok tetap menggunakan masjid sebagai tempat belajar.
 |
| Kepala TPQ An Nuur berbicara. |
TPQ An Nuur sudah memiliki donatur tetap, tapi masih membutuhkan alokasi dana jika ada, untuk membuat kegiatan ekstra bagi anak seperti pelatihan azan, kerajinan tangan, dan sebagainya. Intinya untuk TPQ tidak memprioritaskan pembangunan fisik, tapi lebih ke pendidikan atau edukasi.
Rencana tahsin bersama yang sempat dilontarkan Pak Danuri, menurut Pak Ibnu Ka'ab akan sulit kalau harus langsung banyak peserta. Pak Ka'ab merencanakan dari TPQ untuk melaksanakan sendiri program tersebut.
Demikianlah pelaksanaan pertemuan koordinasi antara TPQ, PAUD, dan BA Sidowayah, yang bersinergi memajukan pendidikan terutama untuk anak-anak sebagai generasi masa depan Sidowayah.
