MEDIA ANNUUR─Peringati Isra Mikraj, TPQ An Nuur Gelar Acara di Taruwongso. Suasana Ahad pagi yang cerah, 27 Februari 2022, TPQ An Nuur menggelar acara di kawasan wisata Gunung Taruwongso. Kegiatan ini untuk memperingati Hari Isra Mikraj yang jatuh pada 27 Rajab 1443 H bertepatan dengan hari Senin, 28 Februari 2022.
“Kami bekerja sama dengan kakak-kakak KKN UMS yang bertugas di Kelurahan Ngreco,” kata Pak Ibnu Ka'ab saat dihubungi Media An Nuur di sela acara berlangsung.
Santri yang mengikuti acara diantar mobil milik Pak Zainur dan Pak Feri Irawan sampai ke gapura masuk Taruwongso. Sebagian guru dan mahasiswa KKN mengikuti dengan motor. Sesampai di gapura masuk, santri diajak foto bersama dulu.
Foto santriwan di depan gapura masuk. |
Foto santriwati di depan gapura masuk. |
Usai puas foto-foto, santri kemudian diatur berbaris rapi. Mereka diajak berjalan kaki dari gapura ke tempat kegiatan peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad Saw.
Berjalan ke tempat acara. |
Acara berpusat di pelataran panggung lokasi Sendang Taruwongso. Santri dipersilakan membuka bekal snack masing-masing sebelum acara dimulai. Pengurus TPQ membagikan permen dan kupon nomor untuk keperluan pembagian doorprize.
Sekira pukul 08:30 WIB, Pak Ka'ab membuka acara. Untuk memulai, beliau melempar kuis, “Siapa yang tahu, apa itu Isra Mikraj? Silakan maju ke depan, menjawab, dan dapat hadiah!”
Pak Ibnu Ka'ab membuka acara. |
Dua santri maju ke depan, namun gagal menjawab dengan tepat. Dan yang berhasil menjawab adalah Dik Bara, putra dari Pak Heri. “Isra Mikraj adalah perjalanan Nabi Muhammad Saw dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dan lanjut ke Sidratul Muntaha.”
Meski belum lengkap jawabannya, Dik Bara mendapatkan hadiah berupa hiasan dinding.
Dik Bara berhasil menjawab kuis. |
Acara inti disampaikan oleh kakak-kakak KKN yang menceritakan kisah perjalanan Isra Mikraj. Di sela bercerita, sesekali dilempar pertanyaan. Bagi santri yang bisa jawab boleh maju ke depan. Beberapa santri yang berhasil menjawab adalah Dik Qosim, Dik Nizam, Dik Habib, Dik Meisya, dan Dik Sesa.
Santriwan menjawab pertanyaan. |
Kakak-kakak KKN secara ringkas mengisahkan bahwa Allah Swt memperjalankan Nabi Muhammad Saw pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa lalu ke Sidratul Muntaha ditemani Malaikat Jibril dengan mengendarai kendaraan bernama Buraq. “Di Sidratul Muntaha, Rasulullah Saw secara langsung mendapatkan perintah salat 5 waktu,” kata Mbak KKN mengakhiri cerita.
Santriwati menjawab pertanyaan. |
Usai bercerita, santri diajak bernyanyi lagu-lagu islami dan games ringan ice breaking.
Mbak KKN ceritakan kisah Isra Mikraj. |
Selanjutnya, Pak Ka'ab menyampaikan kesimpulan dari inti peringatan Isra Mikraj. Tentang kewajiban salat 5 waktu bagi kaum muslimin. “Jangan sampai meninggalkannya, ya!” begitu pesan Pak Ka'ab.
Santri antusias mendengarkan. |
Beliau juga menekankan agar para santri untuk salat fardu dengan berjamaah di masjid atau musala terdekat. “Ingat ya, salat wajib adalah oleh-oleh dari Isra Mikraj,” kata Pak Ka'ab.
Dengan demikian inti peringatan Isra Mikraj adalah agar kaum muslimin tetap menjaga salat, mendirikannya sebagai tiang agama. Acara diakhiri dengan pembagian doorprize. Pukul 10:00 WIB acara ditutup dengan membaca hamdalah bersama-sama.
Foto bersama ustazah TPQ dan Mbak KKN. |
Foto bersama santri di Taruwongso. |
Jadi inget masa kecil, ikut TPA ada acara-acara begitu 🥲
BalasHapusMasa-masa indah ya... masa tak kenal masalah hidup. Hehehe.
Hapus