MEDIA ANNUUR─Bantuan Insentif TPQ dari IPHI Ranting Ngreco. Pada hari Jumat, 21 Januari 2022, IPHI Ranting Ngreco mengadakan pengajian rutin setiap Jumat Pahing, yang kali ini bertempat di Masjid An Nuur Sidowayah. Dilaksanakan bakda Salat Jumat atau sekitar pukul 13:30 WIB.
Pertemuan rutin IPHI Ngreco |
Pengajian diisi taushiah oleh Ustaz Danuri yang mengingatkan agar menjaga keislaman dengan baik. Jangan sampai terjadi kasus murtad sehingga kita termasuk orang yang merugi.
Taushiah Ustaz Danuri |
Beliau juga mengajak untuk senantiasa memakmurkan masjid dan musala dengan berjamaah salat fardu. Bahkan untuk kegiatan pertemuan-pertemuan dan musyawarah bisa menggunakan masjid sebagai tempatnya. Hal ini sudah dicontohkan di zaman Nabi dulu.
Dalam kesempatan ini, pengurus IPHI menyampaikan bahwa akan ada infak dari IPHI yang ditujukan kepada ustaz-ustazah TPQ di kelurahan Ngreco. Jadi pada pertemuan kali ini, selain hadir pengurus dan anggota IPHI Ngreco, juga mengundang perwakilan dari TPQ tiap kadus. Yakni kadus Jlumbang, Candi, Sidowayah, dan Klampok.
Jamaah menyimak taushiah. |
Untuk pemerataan, IPHI memberikan kepada setiap kadus jatah sejumlah 10 insentif tersebut. Pendistribusiannya diserahkan kepada pengurus TPQ bagaimana mengaturnya, karena jumlah itu tentunya tak mencukupi jumlah ustaz-ustazah yang ada.
Untuk kadus Sidowayah yang hanya ada 1 TPQ yakni An Nuur, dana diserahkan kepada Pak Wakhid selaku perwakilan dari TPQ An Nuur yang turut diundang ke pertemuan tersebut.
Pada kesempatan pertemuan TPQ An Nuur sore harinya, berdasar keputusan pengurus TPQ, dana dibagikan untuk 10 ustaz-ustazah TPQ An Nuur yang presensinya tertib. Menurut keterangan Pak Ibnu Ka'ab, kepala TPQ An Nuur, jumlah pengajar ada 15 orang.
"Yang 5 orang punya pekerjaan yang membuat mereka hanya bisa turut mengajar di hari Ahad saja, padahal pembelajaran TPQ An Nuur ada 3 hari dalam seminggu, yakni Selasa, Jumat, dan Ahad," kata beliau menjelaskan.
Dengan demikian, 10 bantuan dana tersebut dibagikan kepada 10 ustaz-ustazah yang bisa mengajar waktu penuh 3 hari seminggu. "Semoga dana tak seberapa itu bisa bermanfaat bagi para pejuang pendidikan Al-Qur'an di kelurahan Ngreco," begitu Ustaz Danuri menyampaikan harapannya.