Oleh: Dwi Purnomo
Sidowayah RT 02/07 Ngreco, Weru
Waktu saya mau disunat, teman saya yang disunat duluan menangis, saya jadi takut.
Giliran saya dipanggil dokter untuk memasuki ruangan tempat sunat. Meski deg-degan, saya pun masuk, dan alhamdulillah disunat dengan lancar.
Setelah disunat, saya diberi buku cerita tentang Nabi Ibrahim yang dikhitan atau disunat pertama kali. Nabi Ibrahim disunat tanpa menggunakan bius dan disunat dengan kampak.
Aku disuruh masuk mobil bersama teman-teman yang sudah disunat, lalu pulang.
Share This Article :