NqpdMaBaMqp7NWxdLWR6LWtbNmMkyCYhADAsx6J=
MASIGNCLEANLITE104

Yuk, tertib shalat sejak kecil



Teman, kalian suka sepak bola? Jika iya, pasti kalian tahu Manchester United. Ya, Manchester United itu salah satu tim sepak bola yang terkenal di Liga inggris.

Begini teman, dulu Manchester United (MU) sempat terpuruk dan tidak pernah mendapat prestasi (kejuaraan) selama beberapa tahun. Kemudian baru setelah dipimpin oleh Alex Ferguson, MU bisa bangkit dari keterpurukan mereka dan bangkit kemudian mengukir banyak sekali prestasi baik di Liga inggris, Liga Champion ataupun di perebutan piala FA.

Pemain-pemain bintang juga berhasil diciptakan oleh beliau yang salah satunya adalah Christiano Ronaldo. Teman tahu, kan, Ronaldo atau yang terkenal dengan CR-7? Ya, pemain bertalenta terbaik itu hasil didikan Alex ferguson juga, meski sekarang CR-7 ada di Real madrid.

Pertanyaannya, teman, apa yang menyebabkan Ferguson mencapai prestasi gemilang? Kuncinya ada pada kedisiplinan. Ia mendidik para pemain tidak hanya di dalam lapangan, tetapi juga di luar lapangan. Mulai dari menu makanan, kepribadian, karakter dan ketahanan fisik. Ia tidak segan-segan menegur dengan keras para pemain yang dianggap melakukan kesalahan sehingga menyebabkan MU mengalami kekalahan dalam laga pertandingan.

Kedisiplinan sebenarnya sudah ditanamkan oleh orangtua sejak kita masih kecil dan semakin dikembangkan ketika kita duduk di bangku sekolah, di mana kita harus masuk dan mengikuti pelajaran pada waktu yang telah ditentukan. Kedisiplinan yang ditanamkan dalam diri kita dimaksudkan agar kita tumbuh menjadi pribadi yang tertib dan berkarakter baik, sehingga di masa mendatang apa yang kita lakukan adalah perbuatan-perbuatan yang baik dan menjauhi perbuatan yang buruk.

Tapi, teman, sebenarnya Allah sudah melatih kedisiplinan kita dengan ibadah shalat. Ya, jika kita membiasakan diri untuk shalat sejak kita masih kecil akan membawa dampak yang cukup baik bagi diri kita. Jika kita sudah terbiasa shalat, nanti setelah kita besar, tanpa harus  disuruh lagi ketika tiba  waktunya, maka dengan sendirinya kita akan mengerjakan shalat dengan kesadarannya sendiri. Tanpa harus dengan paksaan. Kita akan belajar disiplin akan waktu shalat yang sudah ditentukan. Jadi, belajar dan membiasakan shalat sejak dini sangatlah penting, pepatah mengatakan, "Belajar sedari kecil bagai menulis di atas batu, sedangkan belajar sesudah dewasa laksana menulis di atas air."

Teman, sebenarnya tidak salah jika kita bisa menjadi Ronaldo dengan kehebatan sepak bolanya. Tapi, yang lebih bagus adalah kita bisa menjadi generasi Muslim dengan disiplin shalat yang bagus. Toh, tujuan hidup kita sebenarnya adalah menghamba, beribadah dan mencari keridhoan Allah. Dan, tahukah teman bahwa ibadah kita semuanya tergantung dari shalat kita. Kalau shalat kita baik, insya Allah itu menunjukkan bahwa ibadah yang lain juga baik.

Jadi, mari kita membiasakan tertib shalat dari sekarang agar nanti kita betul-betul menjadi generasi Muslim yang baik dan betul-betul sukses dengan predikat atau titel 'Hamba Allah yang diridha Allah SWT'.

Salam Shalat dan buktikan bahwa kita Muslim...! (kaabisme)
Share This Article :
Wakhid Syamsudin

Berusaha menjadi orang bermanfaat pada sesama melalui tulisan. Saat ini mengelola blog Media An Nuur (www.media-annuur.com), Bicara Cara (www.bicaracara.my.id), dan blog pribadi (www.syamsa.my.id)

2907636960708278822