Keharusan berani berbicara di depan umum adalah syarat mutlak Muslim untuk berdakwah. Generasi Islam sudah seharusnya dilatih untuk berani tampil di depan.
Muhammad Hanif, santriwan TPA An Nuur Sidowayah ini mencoba menjawab tantangan itu. Keberhasilannya memenangi lomba pidato TPA di masjid An Nuur beberapa waktu yang lalu, menuntut bocah kelahiran 24 Desember 2011 ini untuk berani tampil sebagai pengisi kultum iftitah pada pengajian halal bihalal warga Sidowayah, meski sempat lupa pada hafalan naskahnya.
Putra bungsu pasangan Bp. Abu Sofyan (almarhum) - Ibu Giyanti ini juga sempat menunjukkan keberaniannya mengisi kultum ba'da shalat Subuh pada salah satu hari di bulan Ramadhan kemarin, begitu juga ada beberapa santri yang berani tampil kultum.
Hanif yang kini belajar di sekolah menengah pertama di Watukelir ini bercita-cita menjadi orang yang sukses dunia akhirat. Ia juga sangat menyukai olahraga sepakbola.
Share This Article :
