Sebagai anak Muslim, tentunya kita harus punya kepribadian anak Muslim sesungguhnya, yang bisa membedakan kita dengan anak non Muslim, bukan kepribadian anak Muslim yang telah terkotori oleh budaya-budaya yang seringkali sengaja menghilangkan kepribadian Muslim sejati sehingga tidak ada perbedaan antara anak Muslim dan anak lainnya.
Salah satu ciri anak Muslim perempuan adalah berkerudung atau berjilbab. Kenapa jilbab? Yah, karena kita adalah manusia sempurna yang dibekali dengan rasa malu. Allah tahu bahwa kita akan mempunyai pandangan yang berbeda tentang rasa malu dalam berpakaian, makanya Allah menjelaskan kepada kita batas-batas aurat kita sehingga kita tahu batas-batas malu dalam berpakaian.
Salah satu aurat kita adalah rambut kita, yang tentu mengharuskan untuk ditutupi. Meski banyak alasan seperti ribet, panas (sumuk), dan lain-lain tapi itu semua alasan yang mengada-ada. Yah mengada-ada, sebab kenyataannya jauh dari pemikiran kita.
Gampangnya seperti ini, kalau kita pakai baju apakah tidak ribet? Tidak panas? Yah, memakai baju itu sebenarnya ribet, panas dan lain-lain, tapi kita tetap memakainya karena di masyarakat kita orang yang tidak memakai baju itu salah dan berdosa. Jadi sebenarnya masalahnya ada pada pemikiran kita. Karena pemikiran tidak berjilbab itu tidak salah dan tidak berdosa, maka kita santai saja jika melepas jilbab.
Pertanyaan selanjutnya, kenapa kita punya pemikiran atau anggapan bahwa tidak berjilbab itu tidak salah dan tidak berdosa? Jawabnya adalah karena kita sudah tertular tanpa sadar oleh virus-virus jahat entah itu dari televisi, film dan lain-lain yang menontonkan kepada kita kebiasaan tidak berjilbab sehingga tanpa terasa kita menganggap tidak berjilbab itu hal biasa dan tidak berdosa dan malah kadang kita memandang aneh jika ada yang berjilbab.
Nah, mulai dari sekarang, kita harus merubah anggapan atau pemikiran kita. Kita harus punya pemikiran bahwa berjilbab itu salah satu kewajiban umat Islam yang berarti bahwa tidak berjilbab itu salah dan berdosa sehingga kita tetap memakai jilbab, entah itu di sekolah atau luar sekolah, sedang ikut TPA atau sudah di rumah, sehingga kita betul-betul menjadi anak Muslim yang berkepribadian seorang Muslim sejati yang tentunya menjadi amal ibadah bagi kita karena sudah melaksanakan perintah Allah SWT dan semoga menjadi teladan atau contoh untuk anak Islam yang lain, sehingga kita semua (anak Islam) bisa menjadi anak Islam sejati yang cantik dan anggun dengan jilbab yang menutupi rambut dan kepala kita, amiin. (kaabisme)
Share This Article :