Ramadan sudah meninggalkan kita. Malam 1 Syawal disambut oleh para santri TPA An Nuur Sidowayah dengan mengadakan Takbir Keliling, berjalan menelusuri jalan Sidowayah dan Tawang sambil menyerukan takbir. Nyala obor yang mereka bawa mengobarkan semangat meskipun capek berjalan. Paling depan gerobak yang membawa bedug masjid yang dipukul berirama, menjadi penunjuk rute jalan.
Setelah puas berkeliling, santri berkumpul di masjid An Nuur guna mengikuti acara pembagian hadiah lomba Santri Berprestasi 2013 yang digelar sepanjang Ramadan. Pengumuman pemenang dan pembagian hadiah dipandu oleh Ustad Wakhid. Hadiah lomba tahunan ini disponsori tunggal oleh Bapak H. Darsono. Selain memberikan hadiah, beliau juga membagikan tunjangan Lebaran untuk para pengajar TPA. Tidak hanya pemenang lomba saja yang kebagian rezeki, Bapak H. Darsono juga membagi amplop uang untuk seluruh santri yang belum memenangkan lomba tapi berangkat pada acara pembagian hadiah ini.
Masjid An Nuur juga telah sukses menjadi panitia penerimaan dan penyaluran zakat Fitrah pada hari terakhir Ramadan. Selain zakat Fitrah, beberapa dermawan juga telah membayarkan zakat mal kepada panitia penerima zakat masjid An Nuur Sidowayah.
Ada juga yang menyumbang peralatan untuk masjid, seperti Bapak H. Iskandar yang memberikan perangkat mesin penyedot debu dan cairan yang langsung diserahkan beliau kepada pengurus masjid. Semoga amal jariyah para dermawan senantiasa mengalirkan pahala tak terputus. Aamiin.
Syawal penuh barakah, banyak perantauan yang mudik memeriahkan suasana. Di RT 02 RW 07, digelar pengajian akbar halal bihalal yang diadakan oleh Bapak Sarwiji yang sekaligus syukuran walimatul khitan putra beliau.
Di bulan peningkatan ini juga, TPA An Nuur punya agenda menyelenggarakan Wisuda Santri TPA An Nuur Sidowayah. Ada 21 santri yang diwisuda tahun ini.
"Ini adalah wisuda pertama yang diadakan TPA An Nuur," kata Ustad Ibnu Kaab yang baru pulang dari mudik ke Cirebon langsung disibukkan persiapan wisuda.
Memang, sebelumnya TPA An Nuur belum sekalipun menyelenggarakan acara Wisuda Santri karena memang dari dulu sejak zaman simbah-simbah, kegiatan belajar Quran hanya secara tradisional, tak kenal istilah Wisuda Santri.
"Karena acarannya di bulan Syawal, maka sekaligus juga format acara digabung halal bihalal bersama hadirin," yang memberi penjelasan Ustad Aris. "Kami mengundang seluruh wali santri agar turut menghadiri dan menyaksikan agenda istimewa Wisuda Santri ini. Agar memotivasi para orangtua santri untuk terus mendukung putra-putrinya selalu ikut kegiatan TPA."
Untuk pendanaan, Ustad Yuli Fajar sudah mengirimkan proposal penggalian dana ke para donatur dan perantauan. "Saya ingin acaranya meriah," kata beliau penuh semangat berkobar seperti biasanya.
Acara Halal Bihalal dan Wisuda Santri TPA An Nuur Sidowayah digelar pada hari Ahad tanggal 18 Agustus 2013 di Masjid An Nuur dari pukul 08:00 sampai menjelang waktu Zuhur.
"Snack kami siapkan 300 dus, pesan khusus ke Cawas karena sekitar Sidowayah banyak yang masih sibuk tidak bisa menerima pesanan bikin snack," kata Ustad Hery Purwanto, bendahara umum TPA dan Takmir yang mengurus teknis acara. "Dan alhamdulillah snack mencukupi jumlahnya. Artinya, yang hadir hampir 300 orang, baik dari santri, orangtua, para tokoh dan para donatur yang diundang dan berkesempatan hadir."
Acara kali ini didukung oleh santri Mukhtar Amirul Mukminin dan Eldyra Ananda Putri sebagai Master of Ceremony (MC) atau pembawa acara. Penampilan kultum iftitah oleh santri Muhammad Hanif dan Imtihan Syarifatul 'Ulaa. Ada juga pembacaan puisi oleh Irma Setya Ningsih yang membawakan puisi karyanya sendiri yang beberapa nomor lalu dimuat di Media An Nuur. Santri Andika Pramuja Sikki membuka acara dengan memimpin mengucapkan Ikrar Santri. Berkenan memberi sambutan pada kesempatan kali ini adalah Ustad Sutarto selaku Kepala Takmir Masjid An Nuur Sidowayah, juga H. Jumaroh mewakili tokoh masyarakat Sidowayah.
Acara berjalan dengan lancar. Peserta wisuda yang berjumlah 21 santri menampilkan kemampuan hafalan beberapa surat Alquran. Dilanjutkan acara inti wisuda. Secara bergantian, kedua puluh satu santri diwisuda oleh Ustad Sutarto.
Setelah prosesi wisuda selesai, pidato pembekalan disampaikan oleh Ustad Yuli Fajar Prayitno.
"Alhamdulillah, akhirnya seluruh acara berjalan dengan lancar," kata Ustad Aris yang terlihat kelelahan.
Kegiatan wisuda santri dilanjutkan dengan kirab keliling desa pada hari Jumat 24 Agustus 2013. Kirab dilaksanakan dengan menyewa sepur kelinci atau kereta mini. Ustad Yuli juga membawa sebuah mobil bak terbuka untuk mengangkut santri yang tidak muat di dalam kereta mini.
"Antusiasme juga terlihat dari para orangtua santri yang turut mengiringi putra-putri mereka dengan mengendarai sepeda motor masing-masing," kisah Ustad Aris saat ditemui Media An Nuur.
Kirab dengan rute Sidowayah, Tawang melewati jalan menuju Karangtengah, dilanjut ke arah Watukelir, menuju ke Weru, Jlumbang dan kembali ke Sidowayah.
"Saya senang sekali keliling desa," komentar beberapa santri saat ditanya Media An Nuur.
Syawal yang sibuk sudah dilalui. Memasuki bulan-bulan selanjutnya, TPA An Nuur harus tetap berbenah dan memperbaiki kwalitas demi kemajuan TPA. Semoga semakin hari semakin bermanfaat keberadaannya bagi masyarakat Sidowayah dan sekitarnya. (basayev)
Share This Article :