NqpdMaBaMqp7NWxdLWR6LWtbNmMkyCYhADAsx6J=
MASIGNCLEANLITE104

Donatur Tetap untuk Kemajuan TPA An Nuur



Setiap hari Jumat dan Ahad sore, ketika waktu menunjukkan pukul 16:00 WIB, tampak kegiatan TPA berlangsung di masjid An Nuur Sidowayah. Meski terkadang hujan mengguyur, ternyata tak menyurutkan semangat para santri dalam menuntut ilmu.

"Santri sudah berdatangan begitu azan Asar berkumandang, bahkan sebelumnya, meskipun jam 4 sore TPA baru dimulai," kata Ustad Ibnu Kaab saat ditemui Media An Nuur seusai TPA, menunggu hujan reda. "Bahkan meski hujan begini, tak pernah masjid kosong dari anak-anak."

Lebih lanjut, ustad muda yang juga merupakan Kepala TPA An Nuur ini menjelaskan, bahwa semangat santri di An Nuur juga mendapat dukungan besar dari para orangtua. Rata-rata, santri yang masih sekolah TK, diantar orangtuanya, ditunggui sampai selesai kegiatan belajar mengajar TPA.

"TPA juga menyediakan payung dan mantol untuk dipinjamkan ke santri yang lupa bawa payung atau pun mantol saat hujan begini. Saat ini tersedia masing-masing 5 buah. Kebanyakan santri yang bersepeda sudah sedia mantol," lanjut beliau.

Ketika ditanya soal dana, bapak muda beranak satu ini menjelaskan tentang donatur tetap TPA. "Alhamdulillah, kami punya program donatur tetap bulanan. Memang pesertanya baru beberapa orang."

Lebih lanjut, beliau menjelaskan tentang program tersebut. Program ditawarkan kepada jamaah yang sekiranya berkeinginan menginfakkan sebagian rezeki untuk kemajuan TPA. Dipersilakan menentukan nominal sendiri sesuai kesanggupan. Ada yang 10 ribu per bulan, 15 ribu, 25 ribu, 50 ribu bahkan 100 ribu setiap bulannya. Dari TPA sendiri sudah menyiapkan tim untuk melakukan jemput bola, tinggal minta dijemput setiap tanggal berapa.

Untuk laporan keuangan sendiri, setiap awal bulan dipajang di masjid kutipan laporannya. Siapapun bisa melihat di dinding masjid An Nuur dekat papan banner kepengurusan TPA.

"Dan juga, kami menerbitkan buletin Media An Nuur untuk sarana pelaporan kegiatan serta menampung kreativitas santri," kata Ustad Ibnu Ka'ab. "Transparansi sangat kami usahakan agar tidak ada keraguan bagi para donatur maupun calon donatur."

Selain donatur tetap, TPA juga mempunyai sumber dana dari donatur perantauan yang jumlah dan waktu penyerahannya tidak tentu. Untuk donatur perantau yang nominalnya lebih besar, biasanya melalui Ustad Yuli Fajar, selaku takmir masjid sekaligus koordinator dan pengawas pelaksanaan kegiatan TPA.

"Alhamdulillah, beberapa waktu kemarin, ada Hamba Allah yang memberikan bantuan berupa seperangkat komputer untuk TPA An Nuur. Tentunya akan sangat bermanfaat untuk menunjang kinerja kepengurusan TPA. Untuk kaum muslimin di manapun berada, yang mau ikut partisipasi membantu perkembangan TPA An Nuur, silakan, tak perlu ragu. Bisa langsung diserahkan kepada pengurus TPA," pungkasnya.

Semoga setiap langkah kita untuk membangun TPA bisa memberikan manfaat. Masa depan Islam di Sidowayah khususnya, tentu sangat bergantung pada usaha kita menyiapkan generasi penerus. Dan, TPA adalah salah satu wadah kita menempa mereka. Maka dari itu, mari bersama kita dukung dengan segenap daya, dana dan pikiran kita. (basayev)
Share This Article :
Wakhid Syamsudin

Berusaha menjadi orang bermanfaat pada sesama melalui tulisan. Saat ini mengelola blog Media An Nuur (www.media-annuur.com), Bicara Cara (www.bicaracara.my.id), dan blog pribadi (www.syamsa.my.id)

2907636960708278822