Saat hari Minggu aku berangkat pengajian di masjid An Nuur. Saat itu guru-guru sudah berangkat dan santri-santri mulai masuk masjid. Pada waktu itu Mas Wakhid membawa anaknya yang bernama Haikal dan Pak Kaab membawa anaknya yang bernama Qosim.
Setelah guru-guru membuka pengajian, murid-murid membagi menurut kelompok masing-masing.
Saat itu, aku dan Hanif akan menuju ke kelompok kami. Aku dan Hanif melihat Haikal dan Qosim sedang bermain. Kami melihat dengan dekat, Haikal dan Qosim sedang balapan lari. Haikal sudah pandai berjalan dan Qosim belum pandai berjalan.
Haikal berlari dengan kencang, sementara itu Qosim menyusul di belakang.
Aku dan Hanif kaget dan tertawa saat melihat Qosim terjatuh lalu berdiri kembali. Kemudian, aku dan Hanif menuju kelompokku untuk mengaji.
Mukhtar Amirul Mukminin
Santriwan Alquran TPA An Nuur Sidowayah
Share This Article :
